Temukan Daging Babi di Pedagang Bakso, Pemkot Jakbar Lanjutkan Pemeriksaan di Wilayahnya

Jakbar-temuan daging bakso babi-ilustrasi-jpeg.image
Temuan daging bakso babi (ilustrasi)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ini tentang bakso babi yang kembali mencuat. Setelah ditemukan adanya penjual bakso di wilayah administrasi Jakarta Barat yang bahannya menggunakan daging celeng atau babi, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan melanjutkan pemeriksaan ke setiap pedagang bakso di daerah Jakarta Barat. Takutnya penjual bakso berkeliling lainnya di daerah Jakarta Barat juga menggunakan daging yang dilarang untuk dikonsumsi, khususnya umat Islam.

“Iya nanti kita lanjutkan pemeriksaan di tempat-tempat lainnya ada juga tidak yang melakukan hal yang sama,” kata Wakil Walikota Jakarta Barat M Yuliyadi, dikutip dari Republika, Senin (5/5).

Yuliyadi mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan resmi dari Satuan Unit Kerjanya di Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat yang telah menemukan daging celeng di dalam bakso milik Satiman alias Udin beralamat di RT07/08 Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat.

Meski demikian kata mantan Sekretaris Kota Jakarta Utara itu tidak semua pedagang bakso nakal demi mencari keuntungan. “Itukan hanya di tempat-tempat tertentu saja,” katanya.

Baca Juga

Seperti disampaikan Kepala Suku Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta Barat, Eviaty, produksi bakso Udin positif menggunakan daging babi hutan. Diperkirakan daging celeng itu digunakan Udin untuk jeroan bakso selama satu tahun.

Saat ini bakso Udin yang dijadikan sampel sudah dibawa ke laboratorium milik Dinas Peternakan dan Perikanan Jakarta DKI Jakarta yang ada di Bambu Apus Jakarta Timur. (RoL)

salam-online

Baca Juga