AS Kucurkan Bantuan Militer ke Mesir

Mesir-Kerry mengunjungi Kairo dua minggu setelah Abdul Fattah al-Sisi resmi menjadi presiden-jpeg.image
Kerry mengunjungi Kairo dua pekan setelah Abdul Fattah Al-Sisi resmi menjadi presiden

KAIRO (SALAM-ONLINE): Amerika Serikat mengungkapkan telah mengucurkan bantuan militer senilai US$ 575 juta kepada Mesir yang sempat dibekukan sejak kudeta terhadap Presiden Mohammad Mursi tahun lalu, lansir BBC, Senin (23/6)

Berita ini muncul sementara Menteri Luar Negeri John Kerry mengunjungi Kairo hanya dua minggu setelah mantan panglima militer Abdul Fattah Al-Sisi resmi menjadi presiden.

Setelah perundingan dengan pemimpin baru, Kerry menekankan pentingnya menegakkan hak semua warga Mesir.

Sisi “memenangkan” pemilihan presiden pada Mei lalu. Dia berjanji mengatasi “terorisme” dan menciptakan keamanan.

Panglima purnawirawan ini mengudeta Mursi Juli tahun lalu di tengah unjuk rasa massal menentang kekuasaannya.

Sejak saat itu Sisi berusaha menghancurkan Ikhwanul Muslimin, organisasi Mursi berasal, yang memboikot pemilu tanggal 26-28 Mei lalu, sehingga sepi pemilih.

Baca Juga

Pegiat liberal dan sekuler juga menentang pemilu karena pembungkaman hak sipil.

Pejabat Kementerian Luar Negeri AS mengatakan bantuan militer diberikan kembali kepada pemerintah Kairo sepuluh hari lalu, setelah disetujui Kongres.

Dana yang diambil dari bantuan militer tahunan AS sebesar US$1,5 miliar tersebut terutama akan dipakai untuk membayar kontrak pertahanan yang sudah ada.

AS juga berjanji memberikan 10 helikopter Apache bagi pihak militer untuk mengatasi kelompok perlawanan di Semenanjung Sinai. (bbc)

salam-online

Baca Juga