Imam Masjid Norwegia Diserang Pria Bertopeng dengan Kampak

OSLO (SALAM-ONLINE): Imam masjid utama Oslo tengah memulihkan diri di rumah sakit setelah diserang pria bertopeng dengan kapak di pusat ibukota Norwegia.

Nemat Ali Shah, 57 tahun, diserang saat ia pulang dari masjid Central Jamaah Ahli Sunnah pada Senin (16/6) malam.

Seperti dilansir World Bulletin, polisi mengatakan bahwa Nemat Ali Shah telah dibawa ke rumah sakit dengan luka bacokan yang sangat serius. Polisi memperlakukan serangan itu sebagai percobaan pembunuhan dan sedang mengerahkan unitnya untuk mencari pelakunya.

Sang imam menderita luka pada tangan dan wajahnya tapi dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi.

Menurut polisi, penyerang mengenakan jas musim dingin berkelir hitam-hijau, menggunakan jaket bertutup kepala, bercelana jogging dan bersepatu putih-abu-abu.

Surat kabar Aftenposten menyatakan bahwa Shah diserang setelah ia meninggalkan rumahnya untuk shalat Isya. Ketika dia tidak muncul, penduduk setempat yang berkumpul untuk melaksanakan shalat mencoba menghubunginya melalui telepon, dan ketika mereka tidak dapat menghubunginya mereka khawatir.

Ghulam Sarwar, ketua masjid, mengatakan bahwa Shah telah memukul pada salah satu sisi wajahnya, dan melukai salah satu mata.

“Dia juga memiliki cedera pada jari-jarinya dan tangan, yang menunjukkan bahwa ia mencoba membela diri dengan tinjunya,” kata Sarwar seperti dikutip Aftenposten.

Masjid ini kerap menjadi sasaran serangan oleh kelompok-kelompok sayap kanan.

Pada bulan ini, masjid lainnya di Norwegia, The World Islamic Mission masjid, menerima email ancaman bahwa masjid-masjid di Norwegia akan dibakar.

Kepada NRK, Sarwar mengatakan, “Kami tidak menyadari bahwa imam kita memiliki konflik dengan siapa pun, dan dia belum menerima ancaman apapun,” katanya. “Kami sangat terkejut.” (fajar shadiq/kiblatnet)