Hotel-hotel Yahudi Derita Kerugian Sejak Serangan Zionis ke Gaza
PALESTINA (SALAM-ONLINE): Hotel-hotel dan penginapan di wilayah jajahan Zionis Yahudi telah mengalami gelombang pembatalan untuk pekan kedua berturut-turut di tengah meningkatnya operasi militer penjajah Zionis di Jalur Gaza, demikian surat kabar Israel Haaretz melaporkan, Ahad (20/7/2014).
Kementerian Pariwisata Zionis mengatakan bahwa tahun ini kota-kota dan resort di wilayah pendudukan Yahudi diperisapkan untuk menyambut puncak kedatangan para turis dari dalam dan luar negeri, tetapi operasi militer ‘Israel’ di Gaza menghancurkan semua harapan itu.
Hotel-hotel itu diperkirakan menderita kerugian sebesar 99 juta USD dari pengunjung asing yang telah membatalkan perjalanan ke negara itu, dan selanjutnya kerugian sebesar 24 juta USD dari pengunjung lokal.
Militer Zionis terus beroperasi di Gaza selama dua pekan ini. Serangan penjajah itu mengakibatkan kematian 616 warga Palestina dan cedera 3.150 orang. Sementara 30 tentara Zionis tewas dan 101 luka-luka—jumlah tentara Zionis yang tewas sebenarnya jauh lebih besar dari ini.
Seminggu sebelumnya, Yedioth Ahronoth mengungkapkan bahwa ribuan penerbangan ke wilayah yang diduduki ‘Israel’ dibatalkan dan ribuan wisatawan yang menghabiskan liburan musim panas mereka telah meninggalkan negara jajahan itu karena situasi keamanan yang memburuk.
Lebih dari 30.000 wisatawan memajukan keberangkatan mereka karena khawatir terjadi eskalasi perang yang dapat menyebabkan penutupan Bandara Internasional Ben Gurion.
Sekitar 3,5 juta wisatawan mengunjungi wilayah pendudukan itu pada tahun 2013, demikian menurut Biro Pusat Statistik Zionis. (arrahmah.com)
salam-online