MA Australia Batalkan Tuntutan yang Menentang Pembangunan Masjid di Gungahlin

Australia-Artist impression of the Gungahlin Mosque. mosque17-jpeg.imageCANBERRA (SALAM-ONLINE): Rencana pembangunan masjid di Gungahlin yang disetujui pihak berwenang mendapat penentangan dari satu kelompok masyarakat. Namun, Mahkamah Agung (MA) negara bagian ACT (Australia Capital Territory)  sudah membatalkan tuntutan hukum yang menentang pembangunan masjid tersebut, sebagaimana dilansir radioaustralia.net.au, Jumat (4/7)

Sekelompok masyarakat yang menyebut dirinya ‘the Concerned Citizens of Canberra’ menentang rencana pembangunan masjid tersebut selama dua tahun.

Rencana pembangunan masjid yang berlokasi di Valley Avenue, Canberra, itu mendapat persetujuan dari pihak berwenang pada Agustus 2012.

Kelompok ini memenangkan hak untuk membawa kasus ini ke Mahkamah Agung tahun lalu, setelah keberatan awal selama proses konsultasi perencanaan gagal. Kelompok ini berargumen bahwa pembangunan masjid tidak memenuhi panduan perencanaan di area yang diajukan.

Perhatian yang muncul adalah masalah parkir, transportasi dan penguburan, yang menurut kelompok ini tidak memenuhi aturan.

Baca Juga

Masalah lain yang mendapat perhatian adalah imbas sosial masjid di daerah tersebut, termasuk meningkatnya kebisingan.

Namun hari  Selasa (1/7/2014), hakim David Mossop membatalkan pengajuan tersebut dan mengenakan biaya kepada kelompok yang mengajukan gugatan.

Di luar pengadilan, anggota komunitas Muslim Canberra menyambut baik putusan tersebut.

The Concerned Citizens masih menimbang-nimbang apakah akan banding atau tidak. (radioaustralia.net.au)

Baca Juga