Sayap Militer Hamas Tolak Gencatan Senjata Usulan Mesir

Hamas-izzuddin-al-qasssam-brigade-sayap militer Hamas-1-jpeg.image
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer Hamas

GAZA CITY (SALAM-ONLINE): Sayap militer Hamas, Brigade Izzuddin Al-Qassam, Selasa (15/7), menolak usul-usul gencatan senjata Mesir di Gaza, serta mengancam akan meningkatkan konflik dengan penjajah Zionis jika ketentuan itu tidak memuaskan.

“Tidak ada pihak resmi atau tidak resmi menghubungi kami tentang gencatan senjata yang diberitakan di media itu…(tetapi) jika isi dari usul itu benar, itu adalah satu penyerahan dan kami menolaknya,” kata Brigade al-Qassam, dalam satu pernyataan.

“Perang kami dengan musuh itu akan ditingkatkan.”

Mesir, Senin (14/7) malam, mengusulkan si penjajah dan Hamas mengakhiri permusuhan pada pukul 006.00 GMT (13.00 WIB) Selasa, setelah tujuh hari serangan biadab zionis ke Gaza yang merenggut korban jiwa setidaknya 186 warga Palestina, yang kebanyakan wanita dan anak-anak.

Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, menyambut baik usul Mesir itu, dan kabinet ‘Israel’ mengatakan pihaknya akan bersidang Selasa ini untuk membicarakannya.

Baca Juga

Tetapi Hamas menolak menghentikan penembakan roket sampai satu perjanjjian yang luas diberlakukan.

Hamas mengatakan pihaknya menginginkan blokade ‘Israel’ atas Gaza dicabut, dan pembukaan tempat penyeberangan perbatasan Rafah dengan Mesir masuk dalam setiap perjanjian gencatan senjata.

Hamas juga menginginkan penjajah ‘Israel’ membebaskan para warga Palestina yang ditahan kembali setelah dibebaskan dalam pertukaran dengan serdadu ‘Israel’, Gilad Shalit. Shalit diculik pejuang Palestina beberapa tahun lalu. (Antara)

salam-online

Baca Juga