Tentara ‘Israel’ yang Dituduhkan Zionis Diculik Hamas, Ternyata Tewas dalam Pertempuran

JERUSALEM (SALAM-ONLINE): Hadar Goldin, seorang tentara ‘Israel’ yang dituduhkan oleh militer Zionis diculik kelompok pejuang Hamas, Brigade Al-Qassam, di Jalur Gaza, dipastikan telah tewas dalam aksi selama operasi pasukan penjajah tersebut di Jalur Gaza, demikian pengakuan militer Yahudi itu, Ahad (3/8).

“Satu komite khusus yang dipimpin oleh Kepala Pasukan Pertahanan ‘Israel’ (IDF) Rabbi, mengumumkan kematian petugas infanteri IDF dari Brigade Givati, Letnan Hadar Goldin, tewas dalam pertempuran di Jalur Gaza pada Jumat, 1 Agustus, 2014,” kata pernyataan militer penjajah itu, seperti dikutip kantor berita Antara, Ahad (3/8).

Sebelumnya, Xinhua melaporkan, sayap bersenjata Hamas, Brigade Al Qassam, Sabtu pagi membantah pihaknya telah menculik tentara ‘Israel’ itu di Jalur Gaza. Tuduhan terhadap Hamas ini dijadikan dalih oleh Zionis untuk melanggar gencatan senjata.

“Kami tidak tahu mengenai hilangnya tentara ‘Israel’ itu,” kata Brigade Al Qassam di dalam satu pernyataan pers. “Kami tidak mengetahui keberadaan atau kondisi hilangnya prajurit itu.”

Sayap militer Hamas itu menambahkan, satu kelompok petempurnya bentrok pada pukul 07.30, Jumat, dengan tentara ‘Israel’ yang bergerak maju ke arah timur Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza.

Pada Jumat (1/8), Zionis menuduh Hamas “melanggar gencatan senjata 72-jam”, yang diperantarai PBB dan Amerika Serikat, setelah menyerang pasukan ‘Israel’ yang ditempatkan di dekat Jalur Gaza.

‘Israel’ menyatakan telah kehilangan kontak dengan seorang prajuritnya setelah “anggota Hamas melancarkan serangan komando pada Jumat pagi terhadap lokasi militer ‘Israel’ di dekat Rafah”. Ternyata, tentara yang dituduhkan oleh militer Zionis diculik Brigade Al-Qassam Hamas itu, tewas di medan pertempuran. (Antara)

salam-online