Al-Qaidah Resmi Berdiri di Negara Minoritas Muslim yang Tertindas, Termasuk Myanmar
KHURASAN (SALAM-ONLINE): Tanzhim Qa’idatul Jihad atau lebih dikenal dengan nama Al-Qaidah pada bulan Dzulqa’dah 1435 H/September 2014 M ini memberikan kabar gembira untuk umat Islam yang tertindas di bumi India, Kashmir, Bangladesh, Asaam, Gujarat, Ahmad Abad dan Burma atau Myanmar.
Syaikh DR Aiman Az-Zhawahiri hafizhahullah, Amir Tanzhim Al-Qaidah, mengumumkan telah dibentuknya cabang terbaru Al-Qaidah, yaitu Al-Qaidah Anak Benua India. Pengumuman itu muncul dalam video yang dirilis secara resmi oleh Yayasan Media As-Sahab, sayap media Al-Qaidah Pusat, dan diposting pula di situs-situs jihad internasional pada Rabu (3/9/2014).
Video berdurasi 55 menit 39 detik itu diberi judul “Dan berpegang teguhlah kalian semua kepada tali (ajaran Allah”. Video rilisan terbaru Yayasan Media As-Sahab tersebut memuat tiga pernyataan resmi:
Pertama, pengumuman pembentukan cabang baru Jama’ah Al-Qaidah di Anak Benua India, yaitu kelompok yang akan berperang di India dengan izin Allah. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Syaikh Aiman Az-Zhawahiri hafizhahullah selaku Amir Al-Qaidah Pusat.
Kedua, pernyataan pembaruan bai’at dan penjelasan tentang tujuan-tujuan jama’ah. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ustadz Usamah Mahmud hafizhahullah, juru bicara resmi Al-Qaidah Anak Benua India.
Ketiga, penjelasan bahwa jalan Al-Qaidah adalah peperangan, disampaikan oleh Syaikh Ashim Umar hafizhahullah, Amir Al-Qaidah Anak Benua India.
Syaikh Aiman Az-Zhawahiri menjelaskan bahwa Al-Qaidah Anak Benua India bukan dibentuk pada hari ini (Rabu, 3/9)), namun ia adalah hasil dari kerja keras dan usaha serius semenjak lebih dari 2 tahun terakhir untuk menyatukan Mujahidin.
Syaikh Az-Zhawahiri mengatakan Tanzim Al-Qaidah adalah bagian dari tentara Imarah Islam Afghanistan yang Amirnya Mullah Muhammad Umar hafizhahullah. Al-Qaidah dibentuk untuk menyebarluaskan seruan Syaikh Usamah bin Ladin rahimahullah, yaitu seruan jihad melawan koalisi Zionis–Salibis internasional yang menjajah negeri-negeri kaum Muslimin.
Lebih lanjut Syaikh Az-Zhawahiri menjelaskan bahwa cabang terbaru Al-Qaidah, yaitu Al-Qaidah Anak Benua India, merupakan kabar gembira bagi kaum Muslimin yang tertindas di wilayah Burma, Bangladesh, Asaam, Gujarat, Ahmad Abad, dan Kashmir.
Tokoh kedua yang berbicara dalam video tersebut adalah Ustadz Usamah Mahmud. Ustadz Usamah adalah juru bicara resmi Tanzhim Al-Qaidah Anak Benua India. Dalam video tersebut Ustadz Usamah menjelaskan tujuan-tujuan dari pembentuan Al-Qaidah Anak Benua India. Selain itu ia menegaskan pembaruan bai’at Mujahidin Al-Qaidah Anak Benua India kepada Syaikh Aiman Az-Zhawahiri dan Amir Imarah Islam Afghanistan Mullah Muhammad Umar.
Tokoh terakhir yang muncul dalam video tersebut adalah Amir Al-Qaidah Anak Benua India, Syaikh Ashim Umar. Syaikh Ashim menjelaskan bahwa jihad di jalan Allah adalah satu-satunya jalan untuk membela kaum Muslimin yang tertindas dan menerapkan syariat Allah di muka bumi.
Wilayah operasi Al-Qaidah Anak Benua India meliputi India, Kashmir, Bangladesh, Hyder Abad, Asaam, dan Burma (Myanmar). Di Myanmar, minoritas Muslim Rohingya saat ini ditindas oleh mayoritas Budha. Wilayah-wilayah tersebut merupakan wilayah konflik sepanjang sejarah, dimana mayoritas umat Budha dan Hindu berubah menjadi teroris-teroris ganas yang membantai dan menindas minoritas kaum Muslimin. (muhib al majdi/arrahmah.com)
salam-online