Memilukan, Dua Bocah Suriah Ini Memunguti Sisa Makanan dari Tanah

Suriah-Memilukan, Dua Bocah Suriah Ini Memunguti Sisa Makanan di Tanah-1-jpeg.imageSURIAH (SALAM-ONLINE): Gerakan-gerakan kepedulian terhadap pengungsi Suriah terus berusaha meringankan beban para korban kediktatoran rezim Basyar Asad yang keji dengan beragam cara. Salah satu upaya tersebut kini kembali diposting viral dalam bentuk video pendek di media sosial Whatsapp sejak Kamis (23/10/2014) lalu, sebagaimana dilansir arrahmah.com, Sabtu (25/10).

Video yang berdurasi 3 menit lebih ini pertama kali diunggah 27 April, mendokumentasikan penderitaan bocah-bocah Suriah yang mengungsi dari kecamuk perang mengerikan. Kakak beradik terliput itu kedapatan mengais-ngais dan memunguti remah-remah roti sisa di tanah berpasir dengan penuh kecermatan.

Seolah tak ingin ada remah terlewatkan, kedua bocah ini menyisir pasir itu hati-hati dan cermat. Menurut sang kakak (10), remah-remah roti yang dikumpulkan itu akan mereka makan dengan sisa air kaldu Andomi (Indomie yang diproduksi untuk Suriah).

Bagi mereka itulah hidangan paling mewah yang bisa mereka dapatkan, sementara di Indonesia, mie instant adalah hal termudah yang bisa kita konsumsi sehari-hari. Sebab ketiadaan kartu identitas membuat ayah mereka yang sama-sama berpencar mencari makanan, tidak dapat beroleh hak pembagian makanan dari posko PBB.

Kini mereka masih bisa menyusuri jalan-jalan Suriah untuk mencari sisa-sisa makanan. Namun beberapa saat lagi, musim dingin akan mengintai mereka. Dengan kondisi sandang dan papan seadanya, dapat dipastikan mempertahankan hidup akan lebih sulit dari sekarang. Sungguh tragis bukan?

Suriah-indomie versi suriah, makanan mewah para pengungsi-jpeg.image
Indomie versi suriah, makanan mewah para pengungsi
Baca Juga

Di lain pihak, kita dapat menyaksikan betapa peperangan telah mengkarbit kedewasaan anak sekecil itu. Tak ada air mata menetes di mata mereka, barangkali sudah habis seiring waktu. Untuk anak seusia mereka, rasanya adegan ini terlalu tegar dan begitu sayang jika hanya dijadikan tontonan inspiratif selewat saja.

Tanpa putus asa, anak itu menunjukkan kebergantungan yang kuat hanya kepada Allah saja. Allahu ahad, Allahus shamad. Namun demkian, meski kedua bocah itu tidak berteriak meminta tolong dan yakin Allah membersamai mereka, menjadi kewajiban bagi kita untuk mengulurkan tangan. Entah itu dengan membagikan video ini atau turut memberikan donasi kepada mereka. Subhanallah. Klik, ini link videonya:

http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=Xyk6Lik9HQg (adibahasan/arrahmah.com)

salam-online

Baca Juga