MANADO (SALAM-ONLINE): Tidak hanya di Maluku Utara, gempa bumi yang berpusat di laut Maluku Timur juga mengguncang Manado, Sulawesi Utara. Getaran gempa 7,3 SR membuat warga setempat panik dan berhamburan keluar rumah hingga ke jalanan.
Salah satu warga, Bernard, seperti diberitakan detik.com, Sabtu (15/11), melaporkan kepanikan warga di area sekitar bandara Sam Ratulangi, Manado.
Para calon penumpang yang tadinya menunggu dengan santai di dalam gedung bandara, terpaksa melangkahkan kaki keluar gedung saat getaran gempa terasa. Berbondong-bondong mereka berlari keluar gedung karena panik.
Setelah itu, mereka menunggu di luar gedung selama beberapa saat meski getaran gempa sudah tak dirasakan. Bahkan menurut Bernard, ada penumpang yang pingsan saat gempat terjadi hingga harus dilarikan ke rumah sakit setempat.
Seorang warga setempat lainnya melaporkan kepanikan warga di Jalan D.I. Panjaitan, Manado ketika gempa terjadi. Menurut warga, getaran gempa terasa hingga 30 detik.
Tidak hanya di Manado, warga yang ada di Gorontalo juga merasakan getaran gempa cukup kuat. Reynold melaporkan, warga di sekitarnya terlihat panik saat gempa terjadi.
Gempa bumi berkekuatan 6,3 SR di Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, mengakibatkan warga Manado panik. Guncangan kuat gempa juga menyebabkan bangunan yang ambruk sebagian.
Pantauan di Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (15/11/2014), warga panik akibat guncangan yang terasa kuat selama 1 menit. Mereka berlarian keluar dari gedung.
Ada beberapa bangunan 2 lantai yang mengalami retak-retak. Sementara itu, sebuah bangunan diketahui ambruk sebagian.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,3 SR terjadi di Halmahera, Maluku Utara. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami karena gempa ini. Saat ini peringatan tsunami itu telah dicabut.(detik/salam-online)