Serang Jamaah Shalat, Polisi Zionis Nodai Masjid Al-Aqsha dengan Sepatu-sepatu Mereka
AL-QUDS ( SALAM-ONLINE): Kepala Wakaf Islam di Al-Quds, Syaikh Azam Al-Khatib mengatakan, sekitar 300 polisi Zionis menyerbu Masjid Al-Aqsha, Rabu (5/11). Sebagian mereka menuju mimbar masjid di kawasan Al-Aqsha dengan mamakai sepatu.
“Untuk pertama kalinya sejak tahun 1967, pasukan kepolisian Zionis menggunakan sepatu mereka ke kawasan mimbar Masjid Al-Aqsha, tepatnya di dalam mushalla Al-Qibali memburu kaum Muslimin yang shalat,” demikian kantor berita Anatoli Turki, mengutip pernyataan Al-Khatib, Rabu (5/11).
Al-Khatib menganggap hal ini sangat berbahaya dan belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengatakan, pihak kepolisian Zionis harus menanggung akibat atas tindakannya ini.
Mimbar Masjid Al-Aqsha, Shalahudin, pernah dibakar oleh ekstremis Yahudi pada 1969, kemudian dibuat duplikatnya oleh Kerajaan Yordania, dan ditaruh di tempat yang sama beberapa tahun lalu.
Para pemukim Yahudi mulai menyerbu halaman Masjidi Al-Aqsha, setelah adanya izin dari pihak kepolisian Zionis.
Serbuan Rabu (5/11) kemarin dilakukan pasukan kepolisian Zionis. Mereka menggunakan gas air mata untuk menyerang kaum Muslimin yang berada di dalam masjid, guna memberikan kesempatan bagi kelompok Yahudi menyerbu Al-Aqsha tanpa gangguan dan bentrokan dengan kaum muslimin.
Serangan terhadap Masjid Al-Aqsha dilakukan setelah sehari sebelumnya kelompok ekstremis Yahudi menyerukan untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha. (qm/infopalestina.com)
salam-online