Tolak Keuntungan dari yang Haram, Hotel Ini Stop Jual Daging Babi dan Miras

London-ermondsey Square Hotel -1-jpeg.image
Bermondsey Square Hotel

LONDON (SALAM-ONLINE): Sebuah hotel ternama di London, Bermondsey Square Hotel, menyetop menyajikan daging babi dan minuman beralkohol. Kebijakan ini diterapkan setelah hotel tersebut diambilalih pengusaha Muslim asal Timur Tengah.

Pemilik baru hotel menolak keuntungan dari hasil penjualan produk haram seperti minuman beralkohol (miras) dan daging babi.

Seperti dilansir Alarabiya, Ahad (16/11), pengusaha itu selanjutnya mengganti daging babi dengan ayam dan daging sapi sebagai menu sarapan. Sementara di bar, hanya disediakan minuman non-alkohol.

“Kami tidak melayani alkohol. Penanam modal yang baru tidak ingin mendapatkan keuntungan melalui alkohol, ” tutur seorang karyawan hotel.

Baca Juga

“Kami ubah menu hotel kami sepanjang waktu,” kata seorang juru bicara hotel.

Namun, setelah kebijakan itu diberlakukan, hotel bertarif 275 dolar per malam itu tak lagi ramai. Banyak pemesanan kamar dan ruangan dibatalkan. Sementara, restoran di sekitar hotel justru laris manis diserbu pelanggan, karena masih menjual miras dan dagung babi.

Para pekerja di hotel takut mereka akan kehilangan pekerjaan karena sepi pengunjung. Mereka pun menyarankan pemilik baru agar menargetkan klien berbeda.

Pada akhirnya, hotel ini menjadi tujuan wisatawan Muslim atau warga Muslim lokal. Di saat bersamaan, sejumlah restoran dan bar di sekitar hotel menjadi ramai karena masih melayani penjualan alkohol dan daging babi. (ROL)

Baca Juga