Banjir Kecaman, Iklan Rokok Mesum Dihentikan

Rokok-Iklan rokok mesum dihentikan-1-jpeg.imageJAKARTA (SALAM-ONLINE): Setelah mendapat hujan protes dan kecaman, produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) menghentikan penayangan iklan kontroversialnya. Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat menilai iklan yang dipajang di tempat-tempat umum itu menyebar pesan mesum dan bernada melecehkan.

Sejumlah media online hari ini, Selasa (6/1) memberitakan kecaman publik soal iklan rokok yang menyebar pesan mesum. Mendapat kecaman keras itu, perusahaan rokok yang berpusat di Surabaya tersebut mengatakan mereka menyambut baik kritik dari masyarakat.

“PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) sangat menghargai dan berterima kasih atas seluruh masukan dan kritik yang disampaikan terkait salah satu iklan rokok Sampoerna A Mild yang baru ditayangkan,” tulis Elvira Lianita, Head of Regulatory Affairs, International Trade & Communications PT HM Sampoerna Tbk, sebagaimana dikutip Vivanews.com, Selasa (6/1).

Menindaklanjuti hal itu, sambung Elvira, perusahaan akhirnya menghentikan penayangan iklan yang menuai protes tersebut.

“Mempertimbangkan hal diatas, kami memutuskan untuk segera menurunkan dan menghentikan penayangan iklan tersebut terhitung mulai hari ini, 6 Januari 2015,” kata dia.

Iklan rokok mesum itu memunculkan petisi online melalui situs Change.org.

Petisi yang diunggah oleh Irfan Noviandana, pada 5 Januari 2015, itu langsung banjir dukungan. Tercatat sampai Selasa (6/1) siang sudah 2.235 pendukung yang menandatangani petisi ini, dan tinggal diperlukan 265 pendukung lagi. Dan dalam waktu singkat dukungan terus naik.

Baca Juga

Per pukul 13.09 WIB, dukungan petisi telah mencapai 3.393 dukungan pendukung.

Para pendukung petisi umumnya menandatangani petisi tersebut karena menilai pesan iklan itu bisa mengancam generasi penerus bangsa.

Di kota Bandung, petugas Satpol PP menurunkan iklan reklame rokok yang dianggap menyebarkan pesan mesum itu. Laporan ini banyak disampaikan pengguna Twitter melalui unggahan statunya.

Sumber: Vivanews

salam-online

Baca Juga