Benarkah Dua Bersaudara Kouachi yang Dibunuh, Penembak Maut di Charlie Hebdo?

Prancis-François Bracci peluk Islam-1-jpeg.image.jpgDua Bersaudara Kouachi dilaporkan siap mati-jpeg.imagePARIS (SALAM-ONLINE): Diberitakan, dua terduga penembak di markas majalah Charlie Hedbo, menyatakan bahwa mereka memang siap mati. Karenanya, ketika pasukan keamanan Prancis menyerbu gudang di utara Paris dan membunuh dua penyandera yang juga terduga dalam pembunuhan di kantor majalah peleceh Rasulullah tersebut, mereka melakukan perlawanan hingga menjumpai maut.

Sebelumnya diberitakan, polisi Prancis melancarkan dua penyerbuan pada Jumat (9/1) petang waktu setempat. Operasi dilakukan di gudang percetakan di Dammartin-en-Goele, dimana kedua terduga penembak di Charlie Hedbo itu menyandera satu orang yang dikabarkan selamat.

Tembakan senjata dan ledakan terdengar dalam penyerbuan di gudang percetakan ketika pasukan komando berseragam hitam menyerbu gudang itu. Pasukan keamanan Prancis mengatakan dua orang bersenjata itu mengeluarkan tembakan. Sandera berhasil dibebaskan dengan selamat.

Dilaporkan, kedua terduga, kakak beradik, Said Kouachi dan Cherif Kouachi, bersembunyi di gudang itu, setelah dikejar polisi di sebuah jalan raya.

Baca Juga

Dikabarkan, mereka buron selama dua hari setelah diduga melancarkan serangan mematikan di kantor Charlie Hedbo yang menewaskan 12 orang itu.

Dalam serangan tersebut, terdengar tembakan senjata otomatis, diikuti oleh ledakan, lalu terlihat asap yang mengepul dari atap. Di tengah kabut tebal, helikopter mendarat di atap bangunan, menandakan akhir dari serangan.

Sebuah sumber pemerintah mengatakan kedua bersaudara itu muncul dari gedung dan menembaki polisi sebelum mereka akhirnya dibunuh. Keduanya tak bisa ditanyai, benarkah mereka pelaku penembakan di Charlie Hebdo? (bbc/antara/salam-online)

Baca Juga