Charlie Hebdo Terbitkan Lagi Kartun Nabi, Al-Qaidah: “Akan Ada Serangan Baru”

Al-Qaidah in the Islamic Maghreb (AQIM) Qaida Maghrib
Al-Qaidah in the Islamic Maghribi (AQIM)

NIKOSIA (SALAM-ONLINE): Majalah penista Islam ini tak jua kapok, kembali nekat menerbitkan karikatur Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sejumlah kalangan khawatir hal ini akan memicu serangan seperti yang terjadi Rabu (7/1) lalu.

Sementara Al-Qaidah in the Islamic Maghribi (AQIM) yang berbasis di Afrika Utara, Senin (12/1) memperingatkan Prancis akan ada serangan-serangan baru lagi selama negara itu bersikap bermusuhan terhadap Islam. AQIM juga memuji para pelaku jihad yang berada di balik serangan Paris pekan lalu.

“Prancis hari ini membayar harga agresi mereka terhadap Muslim dan kebijakannya dalam memusuhi Islam,” kata AQIM dalam pernyataan yang dimuat di laman jejaring jihad.

“Selama tentaranya menduduki negara-negara seperti Mali dan Afrika Tengah, dan membombardir rakyat kita di Suriah dan Irak, dan selama media yang bodoh itu terus berniat melecehkan Nabi kita (Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam), Prancis akan mengekspos dirinya ke tempat terburuk,” tambahnya.

Kelompok jihad itu juga memberikan penghargaan kepada tiga orang bersenjata di balik pembunuhan 17 orang dalam tiga hari serangan pekan lalu, di Paris, yang dimulai dengan serangan di majalah Charlie Hebdo.

Baca Juga

Pernyataan itu menggambarkan AQIM sebagai tentara Islam dan pahlawan dari Pertempuran di Paris.

Prancis mengumumkan Senin (12/1), belum pernah terjadi sebelumnya, penyebaran 10.000 tentara untuk meningkatkan keamanan, termasuk di sekolah-sekolah Yahudi, sehari setelah jutaan orang berpawai dalam aksi solidaritas untuk para penista Islam, majalah Charlie Hebdo, yang mendapat serangan Rabu (7/1) lalu.

“Kami telah memutuskan …memobilisasi 10.000 orang untuk melindungi situs sensitif di seluruh negeri mulai besok (Selasa) malam,” kata Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian setelah pertemuan keamanan darurat. (Antara)

salam-online

Baca Juga