Takut Ancaman Serangan, Demo Anti Islam di Jerman Dibatalkan

Jerman-Takut Ada Ancaman Serangan, Demo Anti Islam di Jerman Dibatalkan-jpeg.imageDRESDEN (SALAM-ONLINE): Pawai unjuk rasa gerakan anti-Islam yang digelar PEGIDA Jerman di timur kota Dresden hari ini, Senin (19/1), telah dibatalkan karena ancaman konkret serangan terhadap salah satu pemimpinnya, demikian dikatakan polisi di Dresden, Ahad (18/1), seperti dikutip Worldbulletin.

Mengonfirmasi pengumuman yang dibuat pada halaman facebook PEGIDA itu, juru bicara polisi Dresden mengatakan bahwa mereka telah menempatkan “larangan umum” pada semua pertemuan umum pada hari Senin ini, termasuk bagi kelompok anti-Islam yang menyebut dirinya “Patriotik Eropa anti Islamisasi di Barat” .

“Polisi di Dresden telah menerima informasi dari ancaman konkret terhadap rencana unjuk rasa anti-Islam, PEGIDA,” kata polisi dalam sebuah pernyataan di Dresden.

Baca Juga

Dikatakan, polisi menerima laporan, jika unjuk rasa digelar, maka akan ada penyusup yang berbaur dengan demonstran untuk membunuh pemimpin demo.

“Sayangnya kita harus membatalkan unjuk rasa, karena alasan keamanan,” tulis PEGIDA. “Sebuah ‘ancaman abstrak’, seperti disebut dalam laporan polisi, telah beralih ke ‘ancaman pembunuhan beton’ terhadap salah satu orang dalam tim organisasi kami.” (worldbulletin/salam)

Baca Juga