Dinilai Propaganda Komunis, Massa Ormas Bubarkan Pemutaran Film ‘Senyap’

Yogya-Ormas di Yogya menghentikan pemutaran film 'Senyap' yang digelar hamasiswa (Fota Antara-Victorianus SP)-jpeg.image
Sejumlah anggota ormas di Yogya menghentikan pemutaran film ‘Senyap’ di UIN Sunan Kalijaga yang digelar mahasiswa (Fota: Antara-Victorianus SP)

YOGYAKARTA (SALAM-ONLINE): Sejumlah anggota organisasi masyarakat mendatangi kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, Yogyakarta untuk membubarkan kegiatan sekelompok mahasiswa yang menggelar acara diskusi dan pemutaran film Senyap. Film ini dinilai merupakan propaganda komunis.

Para anggota ormas yang datang ke kampus UIN Sunan Kalijaga di Jalan Solo, Depok, Sleman, Yogyakarta pada Rabu (11/3) tersebut mendesak mahasiswa untuk menghentikan seluruh rangkaian kegiatan tersebut.

Petugas kepolisian dari Polres Sleman yang segera tiba di kampus UIN Sunan Kalijaga kemudian meminta para mahasiswa agar menutup pintu gerbang kampus untuk menghindari kontak langsung yang dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Mengetahui adanya sekelompok mahasiswa yang melakukan aktivitas yang memancing massa ormas, Rektor UIN Sunan Kalijaga Minhaji langsung mendatangi lokasi kegiatan, dan meminta mahasiswa untuk tidak melanjutkan acara diskusi dan nonton bareng film Senyap.

“Kalau mahasiswa mau acara diskusi silakan, tetapi jika memutar film mohon dihargai apa yang sudah dilarang pemerintah,” kata Minhaji.

Baca Juga

Rektor hanya memperbolehkan mahasiswa untuk melakukan diskusi saja. Namun, permintaan rektor tersebut tidak dapat diterima para mahasiswa dan tetap memaksa melanjutkan acara mereka.

Sedangkan perwakilan dari kelompok ormas Burhannudin mengatakan tidak ada ruang untuk pertumbuhan komunis di negara ini. “Sebagai negara yang memiliki sejarah kelam di masa lalu, kami tetap menolak Paham komunis lahir kembali di negara ini,” katanya.

Setelah mendapat kepastian dari pihak rektorat bahwa mahasiswanya tidak akan melanjutkan kegiatan nonton bareng film Senyap, massa ormas kemudian membubarkan diri.

Sumber: Antara

salam-online

Baca Juga