Ikuti Parade Tauhid, Ratusan Ribu Umat Islam Tumpah Ruah Banjiri Kota Solo

SOLO (SALAM-ONLINE): Menyambut datangnya bulan Ramadhan 1436 H, ratusan ribu umat Islam ‘tumpah ruah’ membanjiri Kota Solo untuk mengikuti Parade Tauhid, Sabtu (16/5) kemarin. Acara yang dimotori Majelis Ulama Indonesia (MUI) Solo dan Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) itu berlangsung pada pukul 07.00 hingga 11.00 WIB.

Parade Tauhid Menyambut Ramadhan ini dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Solo Prof. Dr. Zaenal Arifin Adnan, dr, Sp PD, dengan Start di Masjid Kota Barat dan berakhir di Bundaran Gladag.

“Dengan adanya Parade Tauhid ini diharapkan umat Islam di Solo Raya bisa mempersiapkan lebih dini dalam menyambut bulan Ramadhan 1436 H dengan memurnikan tauhid, menjaga diri dari kemusyrikan/ Paham Aliran Sesat serta segala bentuk kemaksiatan dan kemungkaran,” sambut Prof Zaenal.

Turut berjalan kaki bersama Prof. Zaenal adalah Ustadz Drs. Ahmad Sukina (Ketum MTA) dan Dr. Muinudinnillah Basri, MA (Ketua DSKS).

Acara ini diselenggarakan oleh MUI Solo dan DSKS, didukung penuh oleh MUI Solo Raya, Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Pusat, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Jawa Tengah, Muhammadiyah Solo Raya, NU Solo, MIUMI Solo Raya, FKAM Solo Raya, Majelis Mujahidin Solo Raya, Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) Solo Raya, Jamaah Ansyarus Syariah (JAS) Solo Raya, LUIS, Front Jihad Islam (FJI), KAMMI Solo, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Hisbullah Sunan Bonang, FPI Klaten, Aliansi Laskar Islam Klaten, Majelis Taklim Al Ishlah, Perguruan Silat Teratai Mas, FUI Klaten, Ponpes Al Mukmin Ngruki, Ponpes Isykarima Karanganyar, Ponpes Darusy Syahadah Boyolali, Ponpes Al Kahfi Hidayatullah Mojosongo, Ponpes Takmirul Islam, Ponpes Darul Fitroh dan berbagai jamaah masjid serta Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Solo Raya

Hadir juga tamu undangan, yaitu Wakil Walikota Surakarta Akhmad Purnomo, Gusti puger dari Keraton Kasunanan Solo dan beberapa anggota DPRD Solo.

Acara ini dihadiri ratusan ribu peserta mulai dari anak, remaja, dewasa hingga orang tua yang tampak bersemangat, walau cuaca cukup panas. Acara dimulai dengan Parade Pasukan Berkuda, Mobil Jeep, Parade Bendera Tauhid, Aneka Rontex Tauhid.

Setelah itu dilanjutkan dengan sambutan dan Taushiyah dari Ketua MUI Solo Prof. Zaenal, Wakil Walikota Solo Akhmad Purnomo, Ustadz Syihabudin (perwakilan pondok pesantren), Ustadz Muhammad Halim, SH (Tokoh NU), Ustadz Soeparno (MTA), Sekjen FUI Muhammad Al Khaththath, dan ditutup dengan doa oleh KH Wahyudin dari Ponpes Ngruki di Panggung Bundaran Gladag.

Acara ini juga diwarnai dengan membentangkan bendera tauhid sepanjang 2400 meter, terpanjang di dunia tahun ini. Bendera tauhid ini kemudian dibawa peserta parade dimulai dari perempatan Gendengan hingga Gladag.

Pemandangan Drone (pesawat mini tanpa awak) juga bisa dilihat di udara sepanjang Jl Woewardi Kotta Barat, Jl. Slamet Riyadi dan jl Jenderal Sudirman.

Ribuan Satgas MTA dan ratusan elemen Muslim ikut mengamankan Parade Tauhid Menyambut Ramadhan ini. Sementara pengamanan dari TNI dan Polri terlihat di beberapa perempatan dan panggung di Gladag. Acara berlangsung lancar, aman dan tertib, demikian rilis yang diterima redaksi dari Humas Parade Tauhid, Endro Sudarsono, Sabtu (16/5). (mus/salam-online)

Foto-foto: Endro Sudarsono