Spanyol Larang Jual Makanan Halal

madrid-istanbul-autentico-jpeg.imageTARRAGONA (SALAM-ONLINE): Sebuah undang-undang baru dikeluarkan oleh pemerintah Spanyol terhadap pembatasan menjual makanan halal pada toko-toko di provinsi Mediterania Spanyol, Tarragona.

Umat Islam Spanyol melihat keputusan yang dikeluarkan oleh pemerintah di negara itu sebagai tindakan kebencian yang ditujukan terhadap Islam.

“Kebab yang saya jual adalah makanan halal, ini semua saya siapkan untuk masyarakat Muslim di sini, kenapa harus dilarang? Ini jelas bukti kebencian kepada Islam, “tegas Nouari Benzawi (52), seorang imigran dari Aljazair seperti dikutip Onislam dari Los Angeles Times, Selasa (5/5/2015).

Pria kelahiran Aljazair tersebut bermigrasi ke Spanyol dua dekade lalu. Benzawi menikah dengan wanita Muslim berkebangsaan Spanyol. Mereka bersama-sama mereka membuka toko kebab yang menjual berbagai makanan halal.

Baca Juga

Pelarangan yang dilakukan pemerintah Spanyol tersebut membuat Benzawi kesulitan dalam menjual makanannya. Ia mengatakan pemerintah memberi batasan dalam menjual makanan halal tersebut.

“Saya merasa dirugikan, Saya tidak menjual barang selundupan, yang saya dagangkan tidak berbahaya, ini makanan halal, kenapa harus khawatir? Ini diskriminasi kepada Islam,“ tutupnya. (EZ/salamonline)

Sumber: Onislam

Baca Juga