JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aksi bakar ban yang dilakukan oleh sejumlah mahasiswa bersama elemen masyarakat yang tergabung ke dalam Aliansi Tarik Mandat (ATM) di depan Gedung DPR RI Rabu (28/10) kemarin diwarnai bentrokan. Sejumlah mahasiswa ditangkap polisi.
Ribuan mahasiswa dan kelompok massa lainnya yang membawa bendera Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) itu menyatakan kekecewaan mereka terhadap kinerja Jokowi-JK. Mereka menuntut digelarnya Sidang Istimewa, Tarik Mandat Rakyat dari Jokowi-JK dan Nasionalisasi Aset-aset.
Teriakan “Turunkan Jokowi, Turunkan Jokowi” menggema di tengah-tengah ribuan pengunjuk rasa. Para mahasiswa juga melakukan aksi memukul gerbang DPR/MPR yang dijaga ketat oleh aparat itu.
Di tengah demonstrasi yang semakin memanas, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menyambangi pimpinan mahasiswa yang sedang berorasi bersama di atas mobil. Fadli Zon turut naik ke atas mobil bersama pimpinan mahasiswa di antaranya Ketua Umum DPP IMM Beni Pramula dan Ketua Umum GPII Karman BM. Ia mengatakan, perubahan harus melalui konstitusi. Fadli meyakinkan para mahasiswa bahwa pemerintah melalui DPR RI akan selalu mendengarkan aspirasi rakyat dan mahasiswa.
“Kami akan selalu menyampaikan aspirasi rakyat dan memperjuangkannya dengan semaksimal mungkin,” seru Fadli Zon.
Politisi Partai Gerindra ini juga menegaskan bahwa Sumpah Pemuda merupakan agen perubahan menuju bangsa yang lebih baik.
“Kita semua ingin ada perubahan, tentu saja perubahan ke arah yang lebih baik. Kami tentu punya tanggung jawab untuk menyelesaikan itu semua,” tambah Fadli.
Fadli juga mengatakan banyak janji dari Presiden Jokowi yang masih jauh dalam harapan. “Selama satu tahun janji dalam bidang politk dan ekonomi masih jauh dari harapan,” tandasnya.
Selanjutnya, Fadli mengapresiasi setinggi-tingginya aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa.
“Banyak yang merasa bahwa mahasiswa diam-diam saja, tidak mempedulikan rakyat yang sedang terpuruk. Ternyata tidak. Dengan mahasiswa di sini, mahasiswa datang ke sini dengan menyuarakan rakyat dan menyampaikan aspirasi rakyat. Saya merasa bangga,” katanya.
“Saya akan menyampaikan aspirasi ini dan terus berjuang sebagai agen perjuangan untuk masyarakat,” janjinya. (EZ/salam-online)