Ini Reaksi Politisi Lebanon Pro ‘Hizbullat’ Setelah Menlu Qatar Tegaskan Negaranya Akan Lindungi Rakyat Suriah

[-DUBAI (SALAM-ONLINE): Politisi Lebanon Wiam Wahhab mengatakan dalam tweet yang ia tulis Rabu (21/10) bahwa Qatar akan menjadi target serangan. Ini sebagai reaksi terhadap pernyataan Menteri Luar Negeri Qatar yang menyatakan bahwa negara Teluk mungkin akan mengambil opsi intervensi militer di Suriah.

“Jika Qatar mengancam intervensi militer di Suriah, Doha (ibu kota Qatar, red) akan dihabisi,” kata Wahhab melalui tweetnya. Wahhab adalah seorang pemimpin Partai “Tauhid” pro-“Hizbulla”’, dimana dia menulis di akun twitter-nya tanpa menjelaskan siapa pihak yang akan “menghabisi” Qatar, demikian seperti dilansir Al Arabiya, Rabu (21/10).

“Hizbullat” adalah gerakan Syiah Lebanon yang mendukung rezim Basyar Asad dalam pertempuran melawan pejuang oposisi.

Tweet Wahhab juga menunjukkan bahwa ia mendukung serangan udara Rusia di Suriah, dan mengklaim mereka bertindak efektif dalam menyingkirkan “teroris” di Suriah.

Lihat tweet Wiamwahhab: https://twitter.com/wiamwahhab

Tweet ini muncul setelah Menteri Luar Negeri Qatar Khalid al-Attiya membuat pernyataan dalam sebuah wawancara dengan CNN, Rabu, bahwa kampanye udara Rusia di Suriah bisa mengakibatkan Doha mengambil opsi intervensi militer, meskipun lebih ditekankan usaha melalui solusi politik untuk mengakhiri krisis.

Dia menegaskan, “Jika intervensi militer bisa melindungi rakyat Suriah dari kebrutalan rezim, kami akan melakukannya.” (EZ/salam-online)