Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia, Davutoglu: “Turki Laksanakan Tugas Nasional dan Internasional”

BASBAKAN AHMET DAVUTOGLU, CANKAYA KOSKUNDE 64. HUKUMETI ACIKLADI (FOTOGRAF: UMIT KOZAN /DHA)
PM Turki Ahmet Davutoglu

ANKARA (SALAM-ONLINE): Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan bahwa Turki memiliki hak untuk melakukan semua jenis tindakan terhadap pelanggaran perbatasan.

Davutoglu berbicara di tengah laporan bahwa jet tempur F-16 Turki menembak jatuh sebuah pesawat militer Rusia yang melanggar wilayah udara Turki pada Selasa (24/11), seperti dilansir Dailysabah.

“Kami ingin seluruh dunia tahu bahwa kami akan mengambil semua langkah yang diperlukan dan membuat pengorbanan untuk kehidupan dan martabat warga negara kami dan untuk keamanan perbatasan kami sementara negara kami berada dalam lingkaran api,” tegas Davotoglu seperti dikutip Dailysabah, Selasa (24/11).

Davutoglu mengatakan bahwa pihak berwenang Turki telah melaksanakan tugas nasional dan internasional yang benar dengan menembak jatuh pesawat asing yang terbang di atas provinsi Hatay di selatan negara itu pada selasa (24/11) pagi.

Ia menyerukan kepada masyarakat internasional agar bertindak terkait konflik yang sedang berlangsung di Suriah.

Baca Juga

“Mari kita memadamkan api di Suriah,” kata Davutoglu, seraya menambahkan, “Pesan kami jelas untuk pasukan rezim Suriah.”

Ribuan orang etnis Turkman di Suriah baru saja mengungsi karena serangan udara dan serangan darat yang simultan dilakukan oleh pasukan rezim Asad dan militer Rusia. Sekitar 2.000 orang-orang Turkmens Suriah telah tiba di Turki selatan dalam beberapa hari terakhir.

Pesawat-pesawat tempur Rusia sebelumnya telah melanggar wilayah udara Turki dua kali pada Oktober. Insiden datang dalam beberapa hari dari awal kampanye udara Rusia di Suriah pada 30 September dan menyebabkan kecaman internasional. (EZ/salam-online)

Sumber: dailysabah.com

Baca Juga