BANJARMASIN SALAM-ONLINE): Kepala Kanwil Kemenag Kalimantan Selatan HM Tambrin menyatakan, pihaknya memprotes adanya terompet tahun baru yang terbuat dari sampul Al-Qur’an, yang didapati beredar di daerah Kendal, Jawa Tengah.
“Kita sangat protes terhadap adanya terompet tahun baru yang bertuliskan ayat suci Al-Qur’an,” ujarnya dalam kegiatan syukuran Hari Amal Bhakti ke-70 dan shalat hajat berjamaah di kantor Kemenag Kalsel, Selasa (29/12).
Dia meminta pihak berwajib mengusut pembuat (produsen) terompet itu dan mempertanggungjawabkannya. Pihaknya sangat mendukung pengusutan ini.
“Itu memang harus diusut, dan pembuatnya harus diminta pertanggungjawabannya, sebab ini menjadi penghinaan bagi kitab suci kita yang sangat dimuliakan,” tuturnya.
Namun dia tetap mengharapkan, masyarakat bisa tetap tenang, tidak terpancing, dan menyerahkan masalah ini kepihak berwajib, biar yang lebih berwenang mengusutnya.
Tambrin juga menyatakan, akan mengawasi pula peredaran terompet di daerah ini, dan diminta pula masyarakat melakukan hal itu.
“Kita awasi bersama-sama, jangan sampai ada di daerah kita beredar terompet semacam itu, kalau ada harus diminta pertanggungjawaban pengedarnya, karena ini penghinaan,” tegasnya.
Sumber: Antara