Rusia Serahkan Nasib Asad kepada Rakyat Suriah

Putin dan Asad-4-jpeg.image
Asad dan Putin

MOSKOW (SALAM-ONLINE): Setelah oposisi dan pejuang Islam Suriah bertemu 8-10 Desember lalu di Riyadh dan mengeluarkan pernyataan terkait persoalan negara mereka, berikutnya giliran juru bicara Kremlin Dmitry Peskov merilis sikap Rusia. Peskov mengatakan terserah rakyat Suriah untuk membahas nasib Presiden Basyar al-Asad.

Konferensi para aktivis politik dan pejuang Suriah di Arab Saudi itu sepakat membentuk badan bersama untuk mempersiapkan pembicaraan damai dengan rezim Asad, namun menegaskan bahwa Asad mesti mundur dari jabatannya.

“Nasib Asad harus dibicarakan oleh rakyat Suriah sendiri, bukan Rusia,” kata Peskov dalam jumpa pers.

Baca Juga

“Saat ini upaya difokuskan kepada menyusun daftar mengenai siapa yang dianggap sebagai organisasi ‘teroris’, siapa yang menentukan oposisi moderat yang bisa dan mesti menjadi bagian penyelesaian politik. Ketidaksepakatan di kalangan negara tertentu masih ada,” ungkapnya.

“Posisi semakin jelas,” ujarnya seperti dikutip Reuters. (Antara)

Baca Juga