Lembaga Cendekiawan Suriah Minta Jaisyul Fath Gempur Benteng Syiah di Pedesaan Idlib

Lembaga Ulama Independen Suriah Minta Jaisyul Fath bebaskan warga yang terkepung Syiah-jpeg.imageSALAM-ONLINE: Lembaga Ulama/Cendekiawan, pendakwah & muadzin Independen di Suriah meminta Jaisyul Fath (Tentara Penakluk), sebuah organisasi gabungan yang terdiri dari faksi-faksi jihad dan faksi Murabitun lainnya untuk menyerang benteng pertahanan Syiah Fua’ah dan Kafaryah di pedesaan Idlib tanpa menerima gencatan senjata apapun yang mereka tawarkan setelah Mujahidin meraih kemenangan.

“Kami meminta Jaisyul Fath untuk menggempur benteng pertahanan Syiah di pedesaan Idlib, sehingga mereka tak dapat lagi melakukan kejahatan mereka di tempat lain,” demikian pernyataan yang dirilis pada 26 Rabiul Awwal 1437/6 Januari 2015, Rabu kemarin.

Hal ini juga dilakukan, karena mereka (rezim Asad) selalu melanggar gencatan senjata. “Jaisyul Fath harus memulai mobilisasi lengkap terhadap benteng Syiah di pedesaan Idlib untuk membebaskan kepungan yang dialami warga Zabadani dan Madayah yang kelaparan di pedesaan Damaskus,” bunyi pernyataan itu lagi.

Badan Cendekiawan, Pendakwah dan Muadzin Independen di Suriah itu mendesak Jaisyul Fath untuk membebaskan kepungan yang dialami rakyat Suriah di kawasan tersebut dengan cara menggempur benteng Syiah di pedesaan Idlib sebagai tamengnya. Saat ini warga di pinggiran Damaskus terkepung dan mengalami kelaparan, sehingga, untuk bertahan hidup, mereka mengonsumsi rumput, tanaman, dan bahkan memakan kucing.

Baca Juga

“Kita harus membebaskan pengepungan itu, sehingga hidup mereka tidak berakhir seperti di Yabrud dan Qusayr,” demikian pernyataan itu.

Dengan menggempur benteng Syiah di pedesaan Idlib tersebut, lembaga ulama dan cendekiawan independen di Suriah itu menginginkan warga dibebaskan dari blokade dan kepungan seperti yang terjadi saat ini di Kota Madayah. (mus)

Baca Juga