JAKARTA (SALAM-ONLINE): Massa mahasiswa lintas universitas menggelar unjuk rasa di depan Istana Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (13/1). Mereka menuntut presiden dan wakil presiden untuk tidak memperpanjang kontrak Freeport di Papua.
Koordinator aksi, Dahfa Castro, mengatakan, Freeport adalah penjajah rakus yang telah mengeruk kekayaan Indonesia.
“Mega skandal Freeport yang melibatkan banyak pejabat tinggi di Indonesia telah membangun kesadaran kolektif rakyat untuk merebut kembali kedaulatan nasional,” ujarnya.
Gabungan mahasiswa Front Garuda Merah Putih ini juga menuntut agar Menteri ESDM Sudirman Said diberhentikan.
“Sudirman Said telah jelas menjadi antek penjajah perusahaan asing seperti Freeport McMoran, Newmont, Inpex di Blok Masela, dan lain-lain,” seru Dhafa dalam orasinya.
Selain itu, mahasiswa turut memperingatkan Wakil Presiden Jusuf Kalla agar tidak menjadikan jabatan untuk kepentingan bisnis keluarga dengan Freeport.
“Ini adalah momentum bagi kami rakyat Indonesia, menyeru keras kepada para pejabat komprador kepentingan kapitalisme neo kolonialisme,” tegas Dhafa. (EZ/salam-online)