Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah Keluarkan Maklumat Pilih Gubernur Muslim
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah yang dibentuk berdasarkan hasil Mudzakarah Alim Ulama, Habaib, Tokoh Masyarakat dan Cendekiawan Muslim, pada 19 November 2015 lalu, di Masjid Raya Al-Ittihad, Tebet , Jakarta Selatan, mengeluarkan maklumat untuk memilih pemimpin Muslim pada pilkada DKI 2017 mendatang.
“Jangan golput pada pilkada Jakarta Tahun 2017, jangan berikan fotokopi KTP dukungan kepada calon gubernur non-Muslim. Berikan dukungan Anda melalui posko rakyat dengan menyerahkan fotokopi KTP. Pilihlah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang telah ditetapkan oleh Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah,” ujar Ketua Majelis Tinggi Habib Muhammad Rizieq Syihab saat acara Konvensi Gubernur Muslim Jakarta, di Masjid Aula Buya Hamka Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (25/2).
Majelis ini dibentuk, kata Habib Rizieq, dalam rangka menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang dan mewujudkan keinginan kaum Muslimin akan hadirnya Gubernur dan Wakil Gubernur Muslim yang memegang teguh amanat dan berorientasi kepada kepentingan umat.
“Untuk mencapai tujuan ini Majelis Tinggi berupaya mengikhtiarkan satu pasang calon dan memperjuangkannya sebagai pemenang,” tambahnya.
Ia menegaskan, Gubernur Muslim haruslah bersikap visioner, mengedepankan kemaslahatan, dengan mengupayakan ketersediaan kebutuhan rakyat.
“Gubernur Muslim harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Begitupun peningkatan akses kesehatan, pendidikan dan akhlak, harus menjadi fokus utama,” terangnya.
Menurutnya, Kehadiran Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah dimaksudkan untuk mewujudkan kemaslahatan dan meninggalkan kemudharatan dalam rangka meraih ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Tidak akan pernah tercapai kemaslahatan, jika kemaksiatan (kemudharatan) semakin meningkat dan merajalela. Ketika kemaslahatan tercapai, maka kedaulatan bangsa juga akan menguat. Untuk kepentingan ini, maka Majelis Tinggi Jakarta Bersyariah berupaya memperjuangkan kemaslahatan dengan cara legal formal konstitusional,” tandasnya.
Selain Habib Rizieq, hadir dalam acara Konvensi Gubernur Muslim Jakarta ini, di antaranya KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie, KH A. Cholil Ridwan, KH Fachrurrozi Ishaq, KH Muhammad Al Khaththath, KH Dr Abdul Chair Ramadhan, Munarman dan Nurdiati Akma. (EZ/salam-online)