Gencatan Senjata di Suriah Dimulai Sabtu Pekan Ini
SALAM-ONLINE: Amerika Serikat dan Rusia mengumumkan, Senin (22/2), bahwa gencatan senjata di Suriah akan mulai diberlakukan Sabtu (27/2) pekan ini.
Dalam pernyataan bersama, kedua negara itu mengatakan gencatan senjata sebagian akan mulai berlaku pada tengah malam waktu Damaskus dan akan diterapkan pada pihak-pihak yang terkait konflik dan telah mengikuti kesepakatan.
Namun, ketentuan itu tidak diberlakukan terhadap kelompok ISIS dan Jabhah Nushrah (link Al-Qaidah).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry, yang telah bekerjasama dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dalam mengupayakan gencatan senjata, menyambut baik kesepakatan itu.
“Jika diterapkan dan dipatuhi, gencatan ini tidak hanya akan mengarah pada penurunan kekerasan, tapi juga memperluas pengiriman pasokan kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan ke wilayah-wilayah yang terkepung serta membantu peralihan politik menuju pemerintahan yang tanggap terhadap keinginan rakyat Suriah,” kata Kerry.
Pihak-pihak yang ingin diikutsertakan dalam kesepakatan gencatan senjata masih memiliki waktu hingga Jumat siang waktu setempat untuk memberi tahu Rusia atau AS bahwa mereka berkeinginan melaksanakan gencatan.
Sebagai imbalannya, kelompok-kelompok yang mau menghormati kesepakatan itu akan mendapatkan perlindungan dari pesawat-pesawat pasukan Rusia dan koalisi pimpinan AS. (Antara)