Profesor Matematika Ini Diumumkan Sebagai Pemenang Pemilu Presiden di Afrika Tengah
BANGUI (SALAM-ONLINE): Faustin-Archange Touadera, mantan perdana menteri dan profesor matematika, diumumkan sebagai pemenang Pemilu Presiden di Republik Afrika Tengah yang putaran terakhirnya digelar pada pertengahan Februari lalu.
Pemilu yang putaran pertamanya berlangsung 30 Desember tahun lalu itu dianggap sebagai titik awal setelah negeri ini bertahun-tahun dilanda kekerasan yang dilakukan mayoritas terhadap minoritas Muslim.
Touadera menang dengan 62,71 persen suara, sedangkan lawannya Anicet-Georges Dologuele mendapatkan 37,29 persen suara. Lawannya ini adalah bekas bankir yang dijuluki “Mr Clean”.
Menurut komisi Pemilu setempat (ANE), jumlah pemberi suara lebih rendah daripada yang diperkirakan, yakni 61 persen.
Kemenangan ini masih harus disahkan oleh mahkamah konstitusi.
Touadera (58) mencalonkan diri dari jalur independen. Saat itu dia sudah mengejutkan karena mendapat urutan kedua pada Pemilu babak pertama.
Bekas profesor matematika yang sangat dihormati itu pernah menjadi perdana menteri pada masa pemerintahan Presiden Francois Bozize, seorang pemeluk Kristen, yang digulingkan pada 2013.
Kudeta yang dilakukan oleh pejuang dari kelompok Islam Seleka itu memicu kekerasan terhadap minoritas Muslim sehingga merenggut nyawa ribuan orang kaum Muslimin yang bahkan terusir dari negara tersebut.
Sumber: Antara