JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ribuan massa Apel Akbar tolak PKI hari ini, Jumat (3/6) bergerak dari Masjid Istiqlal menuju silang Monas dan Istana Negara.
Massa menuntut presiden untuk tidak membiarkan paham komunis kembali mengganggu negeri ini setelah munculnya indikasi potensi bangkitnya gerakan terlarang itu di bumi Indonesia.
Massa yang tergabung dalam berbagai ormas dan veteran TNI itu berunjuk rasa di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (3/6/2016) untuk menyuarakan Ganyang PKI.
Apel Akbar ini merupakan kelanjutan dari Simposium Nasional anti PKI yang digelar pada Rabu hingga Kamis (2/6) kemarin di Balai Kartini, Jakarta. Ribuan massa itu terdiri dari berbagai elemen umat dan bangsa seperti Front Pembela Islam (FPI), Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Forum Umat Islam (FUI), Gerakan Bela Negara (GBN), Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI), dan lainnya.
Di depan istana, sejumlah tokoh menyampaikan orasinya, didahului oleh pemimpin aksi mantan Wakasad Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri.
Selain Kiki Syahnakri, dalam aksi ini tampak mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen dan sejumlah tokoh ormas seperti Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab, dan lannya. Sementara itu ratusan petugas bersenjata lengkap juga terlihat di sekitaran Istana Negara untuk mengamankan aksi.
“Kita akan aksi damai, kita hanya ingin Pak Jokowi selamatkan NKRI dari ancaman PKI,” kata Habib Rizieq di lokasi aksi, Jumat (3/6). (s)
Sumber dan Foto: Tribunnews & Detikcom