Bukan Aksi 212, yang Ditakuti Pengusaha Adalah Kebijakan Pemerintah yang tidak Konsisten

ketua-kadin
Ketua KADIN Rosan P Roeslani. (Foto: Yahya/INA)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan, aksi demo besar-besaran menuntut penegakan hukum terhadap penistaan agama yang dilakukan tersangka Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 4 November lalu tidak mengganggu iklim investasi di Indonesia.

Hal itu, kata dia, merupakan jawaban dari para pihak perusahaan dan kedutaan negara sahabat di Indonesia paska aksi yang dikenal dengan istilah 411, 4 November lalu.

“Karena mereka percaya dengan fundamental pertumbuhan Indonesia ke depan. Dengan 2-3 kejadian demo menurutnya tidak membuat anjlok (perekonomian),” ujarnya saat konferensi pers di Menara KADIN, Jl. HR Rasuna Said, Jakarta, Selasa (29/11/2016).

Rosan menjelaskan, sebagian besar perusahaan sudah menanam bisnis di Indonesia sejak 30 tahun lalu. Dan kebanyakan pabrik atau tempat produksinya tidak berada di Jakarta.

Baca Juga

“Kita investasi jangka panjang. Bukan untuk 1-5 tahun,” ungkapnya seperti dilansir Islamic News Agency (INA), jaringan Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Selasa (29/11).

Menurutnya, justru yang ditakutkan oleh para pengusaha di Indonesia adalah kebijakan pemerintah yang tidak konsisten.

“Yang itu bisa mereduksi kemampuan dari produksi. Itu yang mereka takutkan,” tandas Rosan.

Reporter: Yahya Nasrullah

Baca Juga