JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) Habib Rizieq Syihab menegaskan, dalam Aksi Damai Bela Islam II dana yang digunakan berasal dari umat, bukan seperti yang dituduhkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab bahwa dana tersebut dari parpol.
“Tidak ada itu dana dari partai politik. Dalam aksi gerakan bela Islam II pada 4 November 2016 itu murni dana bantuan dari umat Islam, bukan dana partai politik,” ungkap Habib Rizieq saat jumpa pers di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Sabtu (5/11).
Habib Rizieq menantang oknum yang sengaja menyebarkan fitnah terhadap GNPF-MUI itu.
“Sebaiknya gentlemen, sebut partai politik yang mana, aktor politik yang mana, jangan lemparkan bola sehingga menjadi fitnah. Sekali lagi saya tegaskan ini sumbangan umat,” tegasnya.
Ia menyebutkan dana yang diperoleh, tidak kurang dari Rp 3,5 miliar, diberikan oleh umat Islam untuk bantuan dalam Aksi Bela Islam II.
“Kami memperoleh dana 1 miliar hanya 1 hari. Jumlah dana yang kami peroleh bervariasi, dari yang kecil hingga yang besar, bahkan dari London pun ada yang memberikan bantuan. Ada banyak doa-doa juga yang dikirimkan kepada kita, aamiin,” jelas Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) ini. (EZ/salam-online)