Gerindra: “Aksi Bela Islam II Digelar karena Hukum & Keadilan Sudah Mati Rasa”

gerindra-aksi-4-november-karena-hukum-keadilan-sudah-mati-rasaJAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyouno mengatakan, Presiden Jokowi seharusnya mengambil langkah cepat untuk memerintahkan Polisi memeriksa Ahok dalam kasus ini. Sejauh ini, Polisi menjadwalkan melakukan pemeriksaan terhadap sepuluh orang saksi ahli, 6 di antaranya sudah dimintai keterangan.

“Presiden harus mengintervensi penegak hukum dalam hal ini Polisi untuk cepat memeriksa Ahok secara maraton dan mengirimkan ke Kejaksaan Agung untuk segera di Mejahijaukan. Intervensi Presiden sangat diperlukan agar tidak menciptakan sebuah kebencian rasial secara nasional yang bisa menyulut kerusuhan secara masif,” kata Arief seperti dilansir RMOL.co, Rabu (2/11).

“Tentu saja jika terjadi rusuh seperti 1998 akibat Ahok tidak bisa diseret ke Pengadilan maka akan merugikan banyak masyarakat dan bisa berdampak hancurnya image Joko Widodo karena gagal menciptakan Demokrasi yang jujur dan setara akibat hukum tidak bisa ditegakkan,” terangnya.

Arief menegaskan, aksi bela Islam II yang berlangsung 4 November mendatang sangat wajar. Sebab, rakyat merasa penegakan hukum dan rasa keadilan sudah mati rasa.

Baca Juga

“Karena itu tidak boleh ada sedikit pun darah jatuh saat aksi demo. Satu tetes saja darah pendemo jatuh, maka jangan salahkan rakyat, kami Gulingkan Pemerintahan Joko Widodo-JK,” tandasnya.

Sumber: RMOL.co

Baca Juga