JAKARTA (SALAM-ONLINE): Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) berencana akan kembali menggelar Aksi Bela Qur’an jilid III jika pemerintah tidak menangkap Ahok. Meski demikian GNPF-MUI belum menentukan kapan tanggal aksi dilaksanakan.
“Kita tunggu arahan para ulama, habaib dan kiai. Insya Allah pekan depan kita umumkan,” ujar Korlap Aksi GNPF-MUI, Munarman SH, pada Malam Peringatan dan Doa untuk syuhada #Aksi411 di Masjid Al Furqon, Jl Kramat Raya 45, Jakarta, Jumat (11/11) malam.
Lebih lanjut Munarman menjelaskan, berbeda dengan Aksi Jilid 2, pada gerakan damai ketiga nanti, titik kumpul akan berada di Bunderan HI, Jakarta Pusat.
“Nanti kita akan buat kegiatan (aksi damai) lagi. Ke depan titik kumpul di Bunderan HI. Soal teknis, tunggu tanggal mainnya,” papar Munarman yang tampil berkopiah hitam di hadapan ribuan jamaah Masjid Al Furqon.
Karena itu, umat Islam diminta bersiap diri untuk aksi damai ketiga ini. GNPF-MUI, kata Munarman, akan melakulan persiapan yang lebih baik.
“Kita akan siapkan logistik dengan lebih baik lagi,” tukasnya.
Selain itu, Munarman menyampaikan adanya kabar demo tandingan. Untuk itu, masyarakat dan umat Islam diminta tidak terkecoh dan tetap mengikuti arahan para ulama dan kiai.
“Jika ada undangan aksi di luar GNPF dan kiai, jangan diikuti,” pintanya.
Reporter: Pizaro