JAKARTA (SALAM-ONLINE): Terkait kesepakatan dengan Polri tentang Aksi Bela Islam III yang digelar di Monas, Ketua GNPF-MUI Ustadz Bachtiar Nasir berpesan agar umat islam mengedapankan akhlak saat aksi nanti.
“Karena ini aksi Islam maka dengam cara Islam. Karena ini aksi bela Al-Qur’an maka lakukanlah dengan akhlaq Qur’an,” ujar Ustadz Bachtiar saat jumpa pers di Gedung MUI, Jl Proklamasi, Jakarta Pusat. Senin (28/11).
Oleh karenanya, Pembina AQL Islamic Center ini berharap tidak ada peserta aksi yang membawa senjata tajam, bambu runcing atau benda-benda yang dianggap bisa mengancam.
Dia mengungkapkan, bahwa Indonesia adalah negeri yang damai dan aman, bukan negeri perang.
“Karena Indonesia bukan zona perang. Indonesia adalah Darul Aman (Negeri yang Aman, red), bukan Darul Harb (Negeri Perang),” ungkapnya kepada kantor berita Islam (INA) yang dikelola oleh Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini.
Selain itu, Ustadz Bachtiar Juga mengingatkan umat Islam yang ikut aksi nanti, agar membawa peralatan pribadi seperti sajadah, kurma dan payung jika dibutuhkan.
Sementara bagi yang berhalangan hadir ke Jakarta, Ustadz Bachtiar berpesan untuk melakukan istigotsah dan berdoa di masjid masing-masing di daerahnya, dengan waktu yang sama. Yakni pada 2 Desember pukul 08.00 sampai Shalat Jum’at digelar.
Reporter: M Nizar Malisy