Jika Jadi Demo, MUI Imbau Pendemo dan Aparat Hindari Tindak Kekerasan

konpers-mui-terkait-aksi-2-desember
Konferensi Pers MUI terkait Aksi 2 Desember. (Foto: JITU Islamic News Agency)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Mencermati perkembangan kehidupan kemasyarakatan dan kebangsaan akhir-akhir ini, Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP MUI) menghimbau kepada masyarakat agar tetap ikhtiar memperjuangkan aspirasinya melalui saluran demokrasi.

“Saluran (aspirasi melalui jalur) demokrasi seperti lobi, perundingan, musyawarah dengan para pihak pengambil kebijakan, baik eksekutif, termasuk aparat keamanan dan penegak hukum maupun legislatif,” sebut Wasekjen MUI KH Salahuddin Al-Ayyubi di Kantor MUI Pusat dalam Konferensi Pers Taushiyah Kebangsaan, Selasa (22/11).

Hal tersebut, masih menurut Shalahudin, dinilai lebih efektif dan memberikan citra positif bagi pendidikan demokrasi di Indonesia.

“Apabila terpaksa hendak melakukan demokrasi, MUI menghimbau agar dilakukan dengan sopan, tertib, damai, akhlaqul karimah, serta mematuhi peraturan yang berlaku,” tegasnya.

Baca Juga

Dilansir dari JITU Islamic News Agency, Rabu (23/11), Salahuddin juga mengingatkan agar para peserta aksi tetap fokus pada tema penegakan hukum kasus penistaan agama serta tidak menyimpang untuk tujuan lainnya yang tidak sesuai dengan semangat menjaga kebhinekaan dan keutuhan NKRI.

“MUI juga meminta pihak aparat kepolisian hendaknya menyikapi para penegunjuk rasa tetap mengedepankan pendekatan persuasif, dialogis, profesional serta menghindari penggunaan kekerasan,” tutupnya.

Reporter: Zulfikar (JITU Islamic News Agency)

Baca Juga