Ribuan Umat Islam Ciamis yang Berjalan Kaki ke Jakarta Minta Ahok Ditahan

tasik1SALAM-ONLINE: Ribuan umat Islam Ciamis, Jawa Barat, yang memilih berjalan kaki menuju ke Jakarta meminta Ahok ditangkap dan ditahan.

Koordinator Lapangan Aksi Bela Islam Ciamis, Ajengan Mama Golangsing menegaskan, tujuan umat Islam Ciamis ikut serta pada Aksi Bela Islam III ini adalah untuk menuntut ditegakkannya keadilan dalam kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta nonaktif itu belum juga ditahan meski telah ditetapkan sebagai tersangka pidana pasal 156a KUHP. Padahal dalam kasus-kasus penodaan agama sebelum-sebelumnya, walaupun belum ditetapkan sebagai tersangka, pelakunya ditangkap dan ditahan, karena tak sekadar penistaan, tapi juga menyangkut ketertiban umum yang jika pelakunya tak ditahan akan meresahkan masyarakat.

“Kenapa pihak kepolisian itu menghilangkan asapnya tapi apinya tidak dihilangkan. Tegakkan hukum sebagai panglima itu secara menyeluruh, kami mengharapkan Ahok itu ditangkap,” tandasnya saat dihubungi Islamic News Agency (INA), kantor berita jaringan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) pada Senin (28/11).

Seperti diberitakan, ribuan umat Islam Ciamis pada Senin (28/11) siang memilih berjalan kaki ke Jakarta untuk ikut Aksi Bela Islam III menyusul larangan pihak berwenang terhadap penyedia jasa transportasi untuk mengangkut peserta Aksi Bela Islam III pada 2 Desember mendatang.

“Jadi dari Ciamis itu tidak ada bus yang memberikan tumpangan dikarenakan ada larangan dari Kapolda dan Dishub,” kata Ajengan Mama.

Atas dasar itu, tokoh-tokoh umat Islam Ciamis kemudian bersepakat mengeluarkan maklumat untuk berangkat ke Jakarta dengan berjalan kaki. Menurut Ajengan Mama Golangsing, kaum Muslimin yang berniat bergabung dalam aksi itu kemudian diminta berkumpul di Masjid Agung Ciamis, Senin (28/11).

Baca Juga

Dia mencatat, sebanyak 7.000 orang datang memenuhi maklumat tokoh umat Ciamis. “Kita membuktikan kalau pun tidak bisa menyewa bis, tetap tidak menyurutkan niat dan semangat kita aksi ke Jakarta,” terangnya kepada INA, kantor berita Islam yang dikelola JITU ini.

Ajengan Mama Golangsing menerangkan bahwa jumlah itu berasal dari berbagai elemen umat Islam di Ciamis. Selain ormas-ormas Islam, peserta yng bergabung dalam aksi itu juga berasal dari berbagai pesantren di kabupaten yang berada di jalur selatan Jawa Barat itu.

Namun dilaporkan, setelah ada kesepakatan antara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI (GNPF-MUI) dengan Polri, maka larangan terhadap penyedia jasa transportasi untuk membawa peserta Aksi Bela Islam III, dibatalkan. Sebaliknya Polri menghimbau perusahaan jasa transportasi untuk membawa para peserta aksi ke Jakarta.tasik2

Dilaporkan pula, saat ini perjalanan massa umat Islam Ciamis masih berlanjut. Akan bergabung umat Islam dari Tasikmalaya yang turut ke Jakarta. Umat Islam Ciamis akan beristirahat di Pos 3 Malangbong dan menjemput umat Islam Garut yang akan bergabung.

Reporter: Imam S.

Baca Juga