Baru Keluar dari Rumah Sakit, Kakek 82 Tahun Ini Ikut Aksi 212 dengan Kursi Roda

ahmad-djuwaeni-ikut-aksi-212
H Ahmad Djuwaeni, meski baru keluar dari rumah sakit, dengan penuh semangat mengajak istri dan anak-anaknya untuk ikut Aksi 212 Bela Al-Qur’an. (Foto: INA)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Tak ada yang bisa menghentikan tekad H Ahmad Djuwaeni untuk mengikuti Aksi Bela Islam III, Jumat 2 Desember, di Lapangan Monumen Nasional (Monas).

Bersama anak dan menantunya, sambil duduk di atas kursi roda, ia terus memekikkan takbir agar hukum terhadap penista agama ditegakkan.

“Saya baru-baru ini kurang dari seminggu ini dirawat empat hari sampai masuk ICU. Tapi panggilan jihad ini membuat saya datang walau harus naik kursi roda,” kata H Ahmad Djuwaeni yang kini berusia 82 tahun kepada Islamic News Agency (INA), Jumat (2/12).

Penyakit jantung yang menggerogotinya empat tahun terakhir tak menyurutkan langkahnya untuk ikut langsung membela Al-Qur’an ketika dinista.

“Ini adalah panggilan jiwa, saya terharu melihat bagaimana umat Islam bersatu sebanyak ini,” katanya kepada INA, kantor berita jaringan Jurnalis Islam Bersatu (JITU) ini sambil menangis.

Baca Juga

Firmansyah, menantu Ahmad Djuwaeni yang terus mendorong kursi roda mertuanya menegaskan bahwa ayah mertuanya itu sangat semangat mengajak anak-anaknya untuk ikut aksi.

“Sampai beliau sendiri yang meminta kami, padahal secara logika beliau baru saja keluar dari rumah sakit, kami sempat khawatir, tapi tekad beliau begitu kuat,” ungkap menantunya.

H Ahmad Djuwaeni berpesan kepada umat agar terus menyuarakan keadilan.

“Dalam kondisi seperti ini, harapan saya tetap keadilan ditegakkan, ini panggilan jiwa kita semua, momen kebersamaan yang harus terus di jaga,” pungkasnya.

Reporter: Rizki Lesus (INA)

Baca Juga