Jawaban Putri Proklamator RI Saat Dituduh Makar: “Kami Hanya Ingin Kembali ke UUD 1945”

rachmawati-soekarnoputri-saat-jumpa-pers-di-kediamannya-didampingi-penasihat-hukum-prof-dr-yusril-ihza-mahendra-foto-ezina
Rachmawati Soekarnoputri saat jumpa pers di kediamannya didampingi penasihat hukumnya Prof Dr Yusril Ihza Mahendra. (Foto: EZ/INA)

JAKARTA (SALAM-ONLINE ): Putri Presiden Pertama RI Rachmawati Soekarnoputri menjawab tuduhan makar yang diarahkan kepada dirinya sebagai upaya untuk membungkam  pihak-pihak yang ingin mengkritisi pemerintah.

“Saya hanya ingin kembali ke UUD 1945. Terus terang saya membantah dengan keras bahwa saya dituduh melakukan makar. Saya tegaskan bahwa saya tidak melakukan makar sama sekali,” tegas Rachmawati saat konferensi pers di kediamannya, Jati Padang, Jakarta Selatan, Rabu (7/12) sebagaimana dikutip Islamic News Agency (INA).

Ia menuturkan bahwa tidak ada upaya sedikit pun untuk melakukan makar terhadap pemerintahan sekarang ini.

Baca Juga

“Tidak ada itu tuduhan makar seperti yang orang bilang. Saya bagaimanapun juga sebagai putri proklamator Soekarno, saya tahu rambu-rambu hukum,” kata Rachma dengan menghela napas.

Saat ini Rachmawati sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat kepolisian dengan tuduhan ingin melakukan makar kepada pemerintahan Joko Widodo.

Reporter: Haikal (INA)

Baca Juga