JAKARTA (SALAM-ONLINE): Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) menilai, sidang perdana kasus penistaan agama dengan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mulai digelar pada Selasa (13/12/2016) akan berlangsung tidak maksimal dan berjalan panjang.
“Kami melihat sidang ini akan seperti kasus Jessica. Panjang dan membuat letih masyarakat untuk mengikutinya, ” kata Koordinator Parmusi, Indra, di depan gedung bekas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (13/12) sebagaimana dilansir Islamic News Agency (INA).
Pada saat itu, kata dia, masyarakat yang menginginkan keadilan untuk Ahok sudah mulai meletih dan Ahok kemungkinan akan dibebaskan.
Menghindari kemungkinan itu, Parmusi mengaku akan terus membakar semangat umat Islam untuk mengawal kasus yang penjadi perhatian publik ini.
“Kami ingin Ahok dihukum dengan hukuman berat. Bukan ringan, satu bulan, dua bulan,” tutupnya.
Sebelumnya, Parmusi mengerahkan ratusan massa untuk mengawal aksi di Jalan Gajah Mada No 17, Jakarta Pusat itu.
Reporter: M Fajar (INA)