BANDUNG (SALAM-ONLINE): Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) hari ini, Senin (13/2) pagi memenuhi panggilan Polda Jabar untuk diperiksa sebagai tersangka dalam kasus penghinaan terhadap Pancasila dan pencemaran nama Presiden pertama RI, Soekarno.
“Alhamdulillah hari ini saya dalam keadaan sehat wal’afiat. Hari ini saya datang memenuhi panggilan dari penyidik di Polda Jabar,” kata Habib Rizieq saat tiba di Polda Jabar, Bandung, Senin (13/2) pagi dalam sebuah tayangan langsung stasiun televisi.
Ia menjelaskan maksud kedatangannya, yaitu untuk memenuhi panggilan Polda Jabar yang dua pemanggilan sebelumnya tak bisa dipenuhinya karena sakit dan agenda yang padat.
“Mudah-mudahan pemeriksaan ini berjalan lancar,” ungkap Habib Rizieq.
Tak hanya memenuhi panggilan untuk diperiksa, Habib Rizieq juga membawa tesis tentang Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia
“Sekaligus hari ini saya bawa tesis saya, tesis tentang pengaruh Pancasila terhadap penerapan syariat Islam di Indonesia. Ini akan saya serahkan kepada penyidik,” terang Habib Rizieq di hadapan awak media.
Kedatangan Habib Rizieq di Polda Jabar tanpa disertai massa, hanya didampingi penasihat hukum dan para pengurus FPI. (s)