Nilai Ahok Hina KH Ma’ruf Amin, PP Ikatan Pelajar NU: “Kami Akan buat Perhitungan”

Ketum PP Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Asep Irfan Mujahid 

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU) Asep Irfan Mujahid menyayangkan ucapan dan perlakuan terdakwa Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok serta pengacaranya terhadap Rais Am PBNU KH Ma’ruf Amin saat bertindak sebagai saksi di persidangan ke-8 kasus penodaan agama.

“Ahok telah menghina panutan tertinggi kami dengan menuduh kiai tidak objektif dan disertai ancaman”, ujar Asep saat Harlah NU ke-91 di kantor PBNU Jalan Kramat Raya, Jakarta, Selasa (31/1/17) seperti dilansir ipnu.or.id.

Untuk itu, Pimpinan Pusat IPNU menuntut Ahok dan pengacaranya mohon maaf kepada Rais Am PBNU dan seluruh warga NU.

“Saya melihat sikap dan perlakuan Ahok dan tim pengacara Ahok terhadap Kiai Ma’ruf Amin sebagai Rais Am PBNU di persidangan sangat kasar, sarkastik, melecehkan dan menghina marwah NU. Apalagi pengacara intimidatif. Kami tidak terima,” ucap pria asal Ciamis itu.

Baca Juga

PP IPNU mengecam ucapan Ahok yang melecehkan Kiai Ma’ruf dengan menyatakan Ketua Umum MUI Pusat itu tidak pantas menjadi saksi karena tidak objektif. Dia juga bahkan menuduh kiai bohong dan mengancamnya.

PP IPNU akan mengadakan konsolidasi dengan seluruh kader muda dan pelajar NU, termasuk Banser.

“Kami hormat pada ulama kami. Kami akan buat perhitungan,” pungkasnya.

Sumber: http://www.ipnu.or.id/nilai-ahok-dan-pengacara-lecehkan-simbol-nu-pelajar-nu-siap-jihad/

Baca Juga