PADANG (SALAM-ONLINE): Majelis Ulama Indonesia (MUI) menghadiri pertemuan (Multaqo) Ulama dan Dai se-Asia Tenggara, Afrika dan Eropa di Grand Inna Muara Hotel, Padang.
Di hadapan empat ratusan peserta pertemuan yang hadir, MUI menyampaikan pentingnya menjaga ukhuwah Islamiyah dan juga peran dan fungsi MUI.
“Kami sampaikan tentang persatuan bahwa kita berkumpul tidak ada kepentingan kecuali meraih ridha Allah,” kata Wakil Ketua Umum MUI Prof Dr Yunahar Ilyas di Padang kepada Islamic News Agency (INA), Rabu (19/7/2017).
Selain tentang ukhuwah, Yunahar Ilyas mensosialisasikan empat peran MUI. “Peran MUI, pertama melindungi (umat) dari ideologi menyimpang dan pemikiran merusak, kita mengeluarkan fatwa tentang aliran sesat,” kata Yunahar.
Kedua, Yunahar menjelaskan tentang peran Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM-MUI) dalam melindungi konsumen Muslim dari hal-hal yang haram.
Ketiga, MUI mendirikan Dewas Syariah Nasional (DSN-MUI) sebagai ikhtiar melindungi umat Islam dari sistem ekonomi ribawi.
Terakhir, Yunahar menekankan peran MUI sebagai wadah koordinasi para ulama, cendekiawan dan perwakilan ormas-ormas Islam di Indonesia.
“MUI berperan untuk menyatukan manhaj garis perjuangan, melakukan koordinasi antar ormas dan gerakan Islam di Indonesia, supaya problem diselesaikan secara bersama-sama,” pungkasnya.
Sebelumnya, Yunahar menyampaikan dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya Pertemuan Ulama Dunia di Padang. Menurutnya, MUI berharap agar perhelatan seperti pertemuan ini dapat dilanjutkan di masa yang akan datang.
(Muhri/INA)