Prabowo Mengaku Kapok Bergaul dengan ‘Elite Jakarta’ karena Banyak Bohongnya

Prabowo Subianto di Lapangan Masbagik, Lombok Timur

MATARAM (SALAM-ONLINE): Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, kapok bergaul dengan para elite di Jakarta, karena menganggap senyum mereka adalah kepalsuan.

“Elite di Jakarta itu, minta maaf deh, sudah parah. Saya kapok dengan mereka ini,” kata dia, pada acara deklarasi pasangan Ahyar Abduh-Mori Hanafi, yang digadang-gadang maju ke Pilkada NTB 2018, di Lapangan Umum, Masbagik, Lombok Timur, Ahad (1/10/2017).

Prabowo mengaku, lebih baik melihat senyum rakyat kecil daripada harus melihat senyum para elit yang penuh kepalsuan.

“Kalau kalian senyum, asli. Senyum benar-benar dari hati bukan senyum palsu,” tegas Prabowo.

Dia tidak mau mengungkap siapa elite-elite Jakarta yang dia maksud itu, kecuali bahwa elite Jakarta banyak bohongnya. Karena itu, Prabowo mengatakan, meski banyak diundang di Jakarta, dirinya lebih baik memilih untuk tidak hadir dan lebih baik menghadiri kegiatan di daerah.

“Jadi elite itu pintar, pintarnya bukan main. Kadang gelarnya banyak sekali tapi tidak tahu dari mana gelar itu,” tegasnya.

Baca Juga

Menurut dia, para elite seperti itu tidak mengerti masalah bangsa Indonesia dan tidak mengerti kalau kekayaan Indonesia lebih banyak dikuasai asing.

Meski demikian, Prabowo menegaskan tidak ingin menyalahkan orang lain. Namun kesalahan itu, juga datang dari masyarakat.

“Tapi ini kesalahan kita semua. Karena tadi rakyat kita terlalu baik, elitenya tidak. Jadi malas bicara elite karena kebanyakan bohongnya,” ucap Prabowo.

Demokrasi butuh rakyat sadar, rakyat pintar, dan rakyat tidak bisa dibohongi. Karena itu, Prabowo, melihat semua televisi dibayar.

“Kalau orang kaya benar cinta dan percaya dan cinta Merah Putih dengan rakyat tidak mungkin rakyat seperti ini. Tapi saya lihat orang kaya itu cinta terhadap kantongnya sendiri,” katanya.

Sumber: Antara

Baca Juga