Jalin Kerja Sama dengan Perhimpunan Al-Irsyad, UI Luncurkan Halal Center

Dari kiri ke kanan: Ir Mohamad Bawazeer (KADIN Komisi Timur Tengah), Prof Dr Amarila Malik, M.Si, Apt (Kepala Lab UI Halal Center), Dr Hamid Sukoco (Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal), dr Basyir Ahmad Syawie (Ketua Umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad) dan Prof Tan Sri Dato’ Dr Mohd Shukri Ab Yajid (President Management & Science University (MSU) Malaysia. (Foto: EZ/Salam-Online)

DEPOK (SALAM-ONLINE): Universitas Indonesia (UI) di pengujung tahun 2017 ini menghadirkan sebuah Unit Kerja Khusus Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat UI bernama ‘UI Halal Center’.

Unit ini diluncurkan dan diresmikan oleh Wakil Rektor UI, Dr Hamid Chalid, di Auditorium Gedung Integated Laboratory Rsearch Center lantai 3 UI Depok, Selasa (19/12).

UI Halal Center merupakan sebuah usaha UI membantu pemerintah dalam melaksanakan UU nomor 33 tahun 2014. UU ini mengharuskan pemerintah menyelenggarakan Jaminan Produk Halal (JPH).

Untuk melaksanakan upaya ini, UI Halal Center bekerjasama dengan Perhimpunan Al-Irsyad dan Management & Science University (MSU)-Malaysia.Kepala Laboratorium UI Halal Center Prof Dr Amarila Malik, MSi, Apt mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan diri untuk mendirikan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) di bawah UI Halal Center.

“Nantinya, laboratorium dan kantor dari UI Halal Center ini akan ditempatkan di Gedung ILRC lantai 3 yang sudah dialokasikan oleh UI,” tutur Prof Amarila Malik.

Amarila berharap Melalui UI Halal Center ini, Amarila berharap, UI akan menjadi salah satu center of excellence Lembaga Pemeriksa Halal di Indonesia, Asia Tenggara dan dunia—mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Ketua Umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad Dokter M. Basyir Ahmad Syawie dan Presiden MSU Malaysia Prof Tan Sri Dato’ Wira Dr Mohd Shukri Ab Yajid.

Dalam kerja sama ini, MSU akan berperan dalam melakukan pendampingan kepada UI Halal Center agar bisa berkembang sebagai sebuah Lembaga halal dengan standar mutu internasional.

Baca Juga

Sementara itu, Ketua Umum DPP Perhimpunan Al-Irsyad dr Basyir Ahmad Syawie menegaskan kerja sama dengan Perhimpunan Al-Irsyad adalah dalam rangka pendampingan keilmuan syariat dan fatwa.

Perhimpunan Al Irsyad akan mendampingi UI dalam melakukan analisa kehalalan dan pelatihan-pelatihan yang memerlukan pakar ke-Islaman yang ahli di bidangnya.

“Sebagai sebuah organisasi Islam berbasis pendidikan sosial kemasyarakatan yang sudah berdiri sejak tahun 1914, banyak tokoh alim ulama yang berasal dari Al-Irsyad seperti Muhammad Yunus Anis dan Prof Dr TM Hasby As-Shiddique, sehingga tidak perlu diragukan tentang kualitas keahlian dari para tokoh yang ada  di organisasi ini,” ungkap Basyir dalam konferensi pers ‘Launching UI Halal Center’ di Gedung ILRC, UI, Depok, Jawa Barat, Selasa (19/12).

Selain itu, kerja sama dengan Al-Irsyad juga terkait dengan jaringan para pebisnis di bawah KADIN Indonesia Komisi Timur Tengah.

Diharapkan dengan kerja sama ini, UI Halal Center akan terkoneksi dengan jaringan pasar halal di Timur Tengah yang memang sangat potensial.

Peluncuran UI Halal Center. (Foto: EZ/Salam-Online)

Sejumlah kegiatan yang dilakukan di UI Halal Center, antara lain menyediakan layanan uji publik, konsultasi dan advokasi jasa halal yang tersertifikasi; menyelenggarakan edukasi dan advokasi produk dan jasa halal yang berkontribusi komprehensif terhadap masyarakat serta melakukan kajian saintifik dan Islami untuk pengembangan industri halal.

UI Halal Center juga melaksanakan training, pelatihan, pendidikan dan program-program pemberdayaan konsumen maupun produsen/pengusaha produk halal. (EZ/Salam-Online)

Baca Juga