JAKARTA (SALAM-ONLINE): Madrasah Anti Korupsi Muhammadiyah dan Angkatan Muda Muhammadyah (AMM) yang terdiri dari DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Pemuda Muhammadiyah mendatangi Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta pada Jumat (26/1/18).
Kedatangan mereka ke MK bertujuan untuk menyampaikan yang mereka sebut sebagai “Surat Cinta untuk Mahkamah Konstitusi” yang berisi beberapa nasihat untuk Ketua MK Arief Hidayat yang dinilai telah menjatuhkan martabat lembaga penegak konstitusi itu karena telah dua kali melanggar etik kehakiman.
“Kita mengingatkan kepada MK terutama Ketua MK Arief Hidayat bahwa MK adalah pelaku kekuasaan kehakiman. Jadi harus dijaga martabatnya, harus dijaga marwahnya agar tetap berkeadilan dalam melaksanakan fungsi dan wewenangnya,” ujar Direktur Madrasah Anti Korupsi Muhammadiyah, Virgo Sulianto.
Virgo menilai pelanggaran etika yang dilakukan Arief Hidayat sebanyak dua kali bukan lagi pelanggaran ringan, tapi, kata dia, hal itu sudah melecehkan nilai-nilai integritas dan mencemarkan martabat jabatan hakim dan MK secara Institusi.
Dua pelanggaran yang dilakukan Arief Hidayat, ujar Virgo, jadi membuat yakin bahwa dirinya sudah tidak layak lagi menjabat sebagai hakim di lembaga tertinggi konstitusi tersebut.
Untuk itu, dia menegaskan bahwa organisasi-orgnisasi Angkatan Muda Muhammadiyah meminta kesadaran Arief Hidayat untuk mundur dari jabatannya.
“Maka dari itu dengan hormat kami minta kepada Saudara Arief Hidayat dari kesadaran dan bentuk tanggungjawabnya sebagai warga negara yang juga punya kepedulian untuk menyelamatkan marwah konstitusi, untuk mundur atau mengundurkan diri dari jabatan ketua dan hakim MK,” tegas Virgo. (MNM/Salam-Online)