Bangkitkan Ekonomi Umat, Muslimat Dewan Dakwah Gelar Pelatihan Bisnis Keripik Singkong

JAKARTA (SALAM-ONLINE): “Muslimat harus mengambil perannya dalam kebangkitan ekonomi Islam,” pesan Ir Muhammad Iqbal mewakili Pengurus Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) Pusat saat membuka Pelatihan Home Industry dan Motivasi bagi Ibu-ibu Muslimat di Aula Masjid Al-Furqan, Jakarta, Kamis (15/3/2018).

Melihat pertumbuhan ekonomi saat ini yang didominasi oleh para konglomerat non-Muslim, Muslimah harus bisa mengambil peran membangkitkan ekonomi umat walaupun hanya dengan keripik singkong. Hal ini, sebagaimana dicontohkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam yang berhasil membangun ekonomi Islam dengan menguasai pasar-pasar di Madinah.

Pelatihan yang bertajuk “Berani Gagal, Berani Sukses” ini menghadirkan pemateri Ibu Muslimah, seorang pengusaha keripik singkong yang cukup sukses meraup omset ratusan juta rupiah setiap bulannya.Motivator yang dahulunya seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia ini membeberkan rahasia kesuksesannya berbisnis kripik singkong berlabel “Cantir” itu. Ia memulai usahanya hanya bermodalkan Rp50 ribu. Inspirasinya datang lantaran ia merasa orang kampung, yang juga terbiasa dengan cita rasa ‘jajanan kampung’ berupa olahan singkong. Usahanya bermula dengan berjualan di kereta commuter line yang tadinya masih diperbolehkan, lalu dititipkan di warung-warung tradisional.

“Untuk mengembangkan usaha, akhirnya saya beranikan meminjam modal dari KUR, waktu itu dapat Rp5 juta,” katanya sambil menambahkan, selain keripik Cantir, dia juga membuat jenis jajanan lainnya berbahan dasar singkong.

Baca Juga

Di tangannya yang cekatan, sisa-sisa potongan singkong diolah menjadi cemilan nikmat dan gurih. Wanita berkerudung ini mampu mengubah ‘jajanan kampung’ menjadi cemilan trendi di Jakarta. “Saya beri nama ‘Cantir’ untuk melestarikan budaya aslinya, juga agar nama yang tadinya terlalu ‘kampungan’ jadi terkenal,” ujar Ibu Muslimah.Turut hadir dalam pelatihan yang berlangsung satu hari ini, Ustadzah Andi Nuruljannah, Lc selaku Ketua Muslimat DDII Pusat. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu program Biro Ekonomi dan UKM Muslimat DDII Pusat. “Pelatihan ini akan berlanjut di beberapa perwakilan Muslimat Dewan Dakwah Daerah di seluruh Indonesia, salah satunya kota Medan yang menyatakan telah siap,” terangnya.

Dewan Dakwah Pusat pun siap memfasilitasi seandainya perwakilan daerah menghendaki pelatihan serupa. Peserta yang berjumlah ratusan nampak cukup antusias mengikuti jalannya pelatihan. Tak hanya teori yang didapat, peserta juga berkesempatan praktik membuat dan mencicipi  keripik singkong olahan Ibu Muslimah yang saat ini pangsa pasarnya sudah go international. (Muttaqin)

Foto: Dok DDII

Baca Juga