KAMMI Desak Pemerintah RI Inisiasi Gerakan Solidaritas Internasional untuk Perdamaian Suriah

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Krisis kemanusiaan (humanitarian crisis) kembali mengemuka di tanah Suriah. Belum hilang dari ingatan kita ribuan nyawa yang tergadai akibat perang berkepanjangan di beberapa titik khususnya wilayah Aleppo dan sekitarnya.

Kini, dunia kembali dikejutkan dengan terbunuhnya ratusan jiwa, ribuan terluka, anak-anak serta wanita yang  terancam kehidupannya. Wilayah Ghouta Timur, Suriah menjadi tempat pertempuran baru (the new battle of war) bagi rezim dan oposisi Suriah.

Sejak 18 Februari 2018, serangan terhadap wilayah Ghouta Timur makin gencar. Distrik yang dekat dengan ibu kota Damaskus itu terus dibombardir. Lebih dari 500 warga sipil meregang nyawa, 150 di antaranya adalah anak-anak. Serangan bom bertubi-tubi ini juga melukai lebih dari 1.200 orang. Keluarga dan anak-anak di sana bersembunyi berhari-hari dalam lorong bunker tanpa makanan.

“Menyikapi krisis kemanusiaan yang saat ini terjadi di Suriah, Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) sebagai elemen yang tak terpisahkan dalam pergaulan internasional dan keumatan, mengutuk keras perilaku pelanggaran HAM berat dalam bentuk kejahatan genosida sistemis (systemic genocide) di Suriah yang dilakukan oleh rezim Asad,” kata Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri PP KAMMI, Ibadurrahman, dalam siaran pers yang diterima redaksi, Jumat (2/3/2018).

KAMMI menyerukan seluruh elemen yang terlibat dalam pusaran konflik untuk melakukan gencatan senjata dalam waktu dekat semata-mata atas nama kemanusiaan.

Baca Juga

Selain itu, Ketua Umum KAMMI, Irfan Ahmad Fauzi, mendesak Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) agar menginisiasi Gerakan Solidaritas Internasional untuk Perdamaian Suriah dalam bentuk dialog antarumat (interfaith dialogue) melalui forum internasional sebagaimana dilakukan oleh Pemerintah RI kepada Afghanistan dan Palestina.

KAMMI juga mendesak Pemerintah Indonesia, ujar Irfan, untuk terus mengupayakan penyaluran bantuan kemanusiaan ke Suriah, baik dari pemerintah maupun lembaga-lembaga kamanusiaan di Indonesia.

Kepada seluruh masyarakat Indonesia, KAMMI menyerukan agar ikut berempati dan melakukan doa serta penggalangan solidaritas kemanusiaan untuk rakyat Suriah.

“Terakhir, KAMMI mengimbau kepada seluruh perwakilan KAMMI dari tingkat wilayah, daerah hingga komisariat untuk melakukan aksi solidaritas kemanusiaan dengan tagar #SaveHumanity dan #IndonesiaforSyria,” ujar Irfan. (*)

Baca Juga