Sudah Habiskan Triliunan Dolar di Timteng, Trump: AS Segera Menarik Diri dari Perang Suriah
SALAM-ONLINE: Presiden AS Donald Trump menyatakan bahwa Amerika Serikat (AS) akan menarik diri dari perang Suriah “segera”, tanpa memberikan rincian.
“Kami akan segera keluar dari Suriah. Biarkan orang lain yang mengurusnya sekarang,” kata Trump pada Kamis (29/3/2018) dalam sebuah tayangan televisi di negara bagian Ohio sebagaimana dilansir Aljazeera, Jumat (30/3).
Trump mengeluh karena AS telah menghabiskan triliunan dolar di Timur Tengah, tetapi “tidak mendapatkan” imbalan/keuntungan apa-apa dari operasi itu.
Dia tidak mengatakan apakah penarikan itu juga termasuk AS menghentikan operasinya di udara melawan ISIL/ISIS di Suriah.
Namun dia mengatakan kepada para pekerja Ohio bahwa pasukan Amerika telah “menghajar habis ISIS”.
Pasukan AS di Suriah sebagian besar ditempatkan di bagian utara negara itu, tepatnya di basis YPG, sekutu utamanya dalam memerangi ISIL.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS membantah laporan bahwa negara itu mencapai kesepakatan dengan Turki terkait kehadiran pasukan Amerika di Kota Kurdi, Manbij.
Turki, yang baru-baru ini menggelar operasi militer di Suriah, menganggap Partai Uni Demokratik Kurdi (PYD) di Suriah dan sayap bersenjatanya, YPG, serta SDF—Pasukan Demokratik Suriah—bentukan YPG dengan AS sebagai kelompok teror yang beralifiasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang terlarang.
PKK telah melakukan perang bersenjata selama beberapa dekade melawan negara Turki sehingga sampai kini menewaskan puluhan ribu orang.
Ankara dikabarkan akan memperluas operasinya dari Afrin, barat laut Suriah, ke wilayah-wilayah lain yang dikuasai Kurdi ke timur, termasuk Manbij, yang memicu kekhawatiran akan kemungkinan konfrontasi dengan pasukan AS.
Pekan lalu, Turki mengatakan Ankara dan Washington telah mencapai kesepakatan umum tentang Manbij. Pihak Turki sekarang sedang menunggu sekutu NATO-nya untuk melaksanakan kesepakatan itu. (S)
Sumber: Aljazeera