Raksasa Perbankan HSBC Lepas Sahamnya dari Produsen Senjata Zionis

Salah satu raksasa bank dunia, HSBC, mendvestasikan sahamnya dari Elbit System. Hal ini dilakukan karena protes kelompok HAM yang mengungkap perusahaan produsen senjata itu memasok senjatanya kepada penjajah Zionis.   SALAM-ONLINE: Kelompok-kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan kemenangan besar setelah HSBC, salah satu organisasi perbankan dan jasa keuangan terbesar di dunia, mengonfirmasi bahwa mereka sepenuhnya mendivestasi (berhenti berinvestasi atau melepas sahamnya) dari produsen pesawat tak berawak Zionis, Elbit Systems, yang menjual senjata kepada militer penjajah itu—dan digunakan unuk menyerang Palestina.

Sebagai bagian dari kampanye, sebelumnya lebih dari 24.000 orang mengirim email ke HSBC untuk menyatakan keprihatinan atas investasi bank tersebut di Elbit Systems dan perusahaan lain yang menjual senjata kepada militer Zionis.

Empat puluh cabang HSBC di seluruh Inggris seperti dilansir Middle East Minitor (MEMO), Kamis (27/12/2018), diminta agar berhenti membantu pendudukan/penjajahan brutal Zionis dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap jutaan warga Palestina.

Para aktivis mengatakan bahwa mereka menargetkan Sistem Elbit, karena Elbit adalah salah satu produsen terbesar yang memasok senjata ke penjajah Zionis. Produsen senjata ini terkenal karena drone mematikannya yang digunakan dalam serangan terhadap warga sipil Palestina.

Dengan memalukan, perusahaan itu membanggakan penggunaan senjata yang mematikan dalam operasi melawan Palestina untuk memasarkan produknya di luar negeri sebagai “terbukti”. Perusahaan itu juga telah memproduksi sistem fosfor dan artileri putih yang dapat digunakan untuk amunisi tandan, sebagai sarana perang.

Elbit Systems telah dikeluarkan dari dana pensiun dan investasi di seluruh dunia karena keterlibatan perusahaan itu dalam memasok sistem pengawasan dan teknologi lainnya ke Dinding Pemisahan ilegal Zionis dan permukiman di Tepi Barat. Elbit juga memasok teknologi pengawasan untuk digunakan di sepanjang perbatasan AS-Meksiko.

Elbit Systems telah menjadi sasaran kampanye negatif selama beberapa tahun terakhir. Kini, kelompok HAM menyatakan kemenangan yang luar biasa setelah HSBC melakukan divestasi dari perusahaan pemasok senjata ke Zionis tersebut.

Bulan lalu Universitas Leeds juga membuat keputusan untuk melepaskan diri dari tiga perusahaan yang terbukti terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia terhadap Palestina. Tiga perusahaan itu adalah: Airbus, United Technologies dan Keyence Corporation. Kepusan ini dilihat sebagai tanda lain dari momentum yang berkembang dari gerakan Boikot, Divestasi dan Sanksi global (BDS) terhadap penjajah Zionis.

Baca Juga

Hubungan HSBC dengan Elbit Systems pertama kali diungkapkan pada 2017 dalam laporan War on Want tentang transaksi bisnis bank Inggris dengan perusahaan yang menjual teknologi militer ke penjajah Zionis.

Elbit Systems disebut berada dalam daftar yang saat ini sedang disusun oleh Komisaris Hak Asasi Manusia PBB sebagai perusahaan yang melanggar hukum internasional dengan memberikan dukungan terhadap penjajah Zions.

Ryvka Barnard, juru kampanye senior War on Want tentang militerisme dan keamanan mengatakan, HSBC telah mengambil langkah positif pertama dalam melepaskan diri dari Elbit Systems, produsen drone, senjata kimia, sistem artileri bom curah dan teknologi lain yang digunakan dalam serangan terhadap Palestina. Berbisnis dengan perusahaan seperti Elbit berarti mendapat keuntungan dari kekerasan dan pelanggaran hak asasi manusia—yang tidak bermoral dan melanggar hukum internasional.

“Namun, HSBC terus melakukan bisnis dengan lebih dari selusin perusahaan yang menjual peralatan militer dan teknologi yang digunakan dalam pelanggaran hak asasi manusia, termasuk Caterpillar, yang buldosernya digunakan dalam pembongkaran rumah dan properti Palestina, dan BAE Systems, yang senjatanya digunakan dalam kejahatan perang oleh Zionis, Saudi dan rezim represif lainnya,” ungkap Barnard.

Para aktivis HAM telah bersumpah untuk melanjutkan kampanye mereka melawan hubungan bisnis HSBC dengan lebih dari selusin perusahaan lain yang menjual senjata dan teknologi kepada militer penjajah Zionis. (mus)

Sumber: MEMO

Baca Juga